Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Dirjen Kementan RI Tinjau Potensi Padi Ladang di Kota Manado

×

Dirjen Kementan RI Tinjau Potensi Padi Ladang di Kota Manado

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, MANADO – Gerakan Tanam Padi Gogo, Jagung dan Kedelai dicanangkan oleh Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan kota Manado dalam sebuah kegiatan yang dihadiri langsung oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr Ir Sumarjo Gatot Irianto MS DAA yang diadakan di Kelurahan Mapanget Barat Kota Manado Provinsi Sulawesi  Utara pada Jumat 6 April 2018.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Direktur Serealia pada Dirjen Tanaman Pangan, Dr Ir M Ali Jamil MS PhD, Kadis Pertanian Kelautan Dan Perikanan Kota Manado Ir Nolfie Talumewo, Dandim 1309 Letkol Inf. Arif  Harianto, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulut Novly Wowiling dan Asisten II Pemkot Manado Hendrik Waroka.

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Sumarjo Gatot Irianto pada kesempatan itu menyampaikan, kunjungannya kali ini ke Sulawesi Utara khususnya kota Manado dalam rangka melihat seberapa besar potensi lahan kering yang ada di Sulut, dituturkannya pada sisa musim penghujan, Kementan RI  telah menargetkan lahan yang akan  disiapkan kurang lebih 200 ribu Hektare.

manadoMenanggapi kesiapan Pemerintah Kota Manado dengan ada lahan yang tersedia, Dirjen Gatot Irianto menyampaikan, ” Manado yang paling siap itu yang pertama, cuma yang kita inginkan lebih besar bukan hanya 500 hektare harus lebih dari ini”, tuturnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian Kelautan dan Perikanan kota Manado Ir Nolfie Talumewo memaparkan, luas areal lahan pertanian di kota Manado kurang lebih 2.500 ha dengan luas lahan untuk padi ladang sekitar 200 ha.

“Tentunya sangat mengapresiasi atas perhatian yang besar oleh Kementan RI dengan pengembangan padi ladang yang ada di kota Manado, diharapkan dengan adanya perhatian dari Pemerintah kota bersama dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementan RI bisa memotivasi atau memberi semangat para petani ladang untuk meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri,” pungkasnya. (angky)