manadoterkini.com, MANADO – Progres revitalisasi sungai Tondano terus dilakukan pemerintah kota Manado didukung pemerintah pusat dan Propinsi Sulut. Tambajongpun mengungkapkan pentingnya revitalisasi sungai Tondano untuk menuju kota Manado yang layak huni dengan mengedepankan Perencanaan Berbasis Pengurangan Resiko Bencana.
Dijelaskannya, saat ini sudah terjadi alih fungsi sungai Tondano terutama di bagian hilir yang berlokasi di kota Manado. Kondisi ini pun mengakibatkan banjir berulang ulang dan mencapai titik tertinggi daya rusaknya pada banjir badang 15 Januari 2014 silam.
“Tiba saatnya sungai Tondano harus segera mendapat perhatian, ditangani lintas Kabupaten/Kota bahkan Nasional karena merupakan Wilayah Sungai Strategis Nasional. On progress saat ini pengerjaan Bendungan Kuwil utk mengendalikan air sungai ini agar tidak membanjiri kota Manado lagi. Badan sungai sedang di normalisasi oleh Balai Wilayah Sungai selebar 30 meter,” tukas Liny.
Selain itu, pengentasan wilayah kumuh di sekitar lokasi sungai Tondano juga menjadi salah progress dari pemerintah.
“Sepanjang sungai Tondano ini terdapat 10 titik kawasan kumuh dan padat yang harus segera dientaskan dengan program 100-0-100. Permukiman Kumuh sedang di tata oleh CK-Kementerian PUPR,” ungkapnya.
Sejumlah rencana pembangunan juga sudah disiapkan di sungai Tondano dan wilayah di sekitar sungai Tondano.
“Transportasi air akan dikembangkan sebagai moda transportasi sungai terintegrasi dengan transportasi pesisir. Urban renewal, konsolidasi lahan dan pembangunan Rusun untuk mengantisipasi pertambahan penduduk, kepadatan bangunan dan penyiapan RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang berfungsi resapan serta ruang publik,” tukasnya.(angky)
