Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Politik

Reses Stefanus Liow, Kegagalan Perencanaan Pemerintah Penyebab Banjir di Manado?

×

Reses Stefanus Liow, Kegagalan Perencanaan Pemerintah Penyebab Banjir di Manado?

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, MANADO – Kegagalan perencanaan menjadi salah satu faktor penyebab banjir di Kota Manado. Hal tersebut menjadi salah satu bahan diskusi dalam Reses/Rapat Dengar Pendapat bersama Anggota DPD RI/MPR RI Stefanus B.A.N Liow di Kantor DPD Sulawesi Utara, Selasa (24/4/2018).

Reses Anggota DPD RI yang juga mantan Ketua PKB Sinode GMIM ini mengambil tema “Arah dan Tahapan Pembangunan Bidang Pemerataan Pembangunan” yang dihadiri oleh 150 jurnalis dan akademisi.

Dr Charles Tangkau, MAP yang menjadi salah satu narasumber dalam rapat tersebut menanggapi permasalahan banjir khususnya di Kota Manado mengatakan bahwa salah satu penyebab banjir di Kota Manado saat ini adanya kegagalan perencanaan (dari pemerintah).

“Salah satu penyebab banjir, kegagalan perencanaan, contonya pembangunan drainase yang tidak terintegrasi. Dulunya yang saya tahu sungainya tidak sempit, tapi sekarang sudah sempit ditambah bangunan-bangunan yang berdiri dialiran sungai menjadi salah satu penyebabnya,” tutur Tangkau.

Oleh karena itu dia menambahkan perlu adanya pengawasan dari pemerintah terhadap bangunan-bangunan yang berdiri di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan mengevaluasi pemberian IMB terhadap bangunan-bangunan di DAS.

Pergantian wali kota juga disinggung menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan perencanaan pembangunan di daerah yang menyebabkan tidak terjadi pembangunan yang berkesinambungan.

“Kebijakan wali kota yang berganti-ganti menyebabkan tidak adanya pembangunan jangka panjangterhadap daerah, karena beda wali kota neda kebijakan,” ujar Tangkau sembari mengatakan kebijakan itu perlu ada formulasi masalah, penetapan kebijakan serta evaluasi kebijakan.

Sementara itu, Stefanus B.A.N Liow menambahkan harus ada sinergitas antara daerah yang berhubungan sehingga upaya meminimalisir bencana seperti banjir dapat ditangani.

Dalam rapat itu bertindak sebagai moderator DR. Festus Liow, ST. M.Si serta para undangan yang terdiri dari anggota Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS), Forum Wartawan Dewan (Forward) dan Jurnalis Independen Manado Sulut (JIMS). (Rizath)