manadoterkini.com, MANADO – Pemerintah kota Manado 1 Mei memperingati Hari Buruh di alun alun depan kantor Walikota, tepatnya di lapangan Sparta Tikala.
Dihadiri oleh ratusan para pekerja, kegiatan yang diprakarsai Dinas Tenaga Kerja kota Manado ini dibuka oleh Sekertaris Daerah Drs Rum Usulu.
Berbagai kegiatan seperti senam zumba, pemeriksaan kesehatan gratis dan kegiatan donor darah serta bazar murah ikut meramaikan kegiatan sebagai peringatan kemerdekaann hak dari kaum buruh.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Manado Marus Nainggolan kepada awak media menyampaikan peringatan may day atau lebih dikenal sebagai hari buruh kali ini merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah kota untuk para buruh di kota Manado.
“Kegiatan ini sebagai bentuk harmonisasi antara para buruh pekerja bersama Pemerintah kota Manado”
Sementara itu Ketua SBSI kota Manado Romel Sondakh yang ditemui manadoterkini.com menyampaikan beberapa pesan yang sampai saat ini masih menjadi pekerjaan besar bagi Pemerintah kota maupun pemerintah provinsi.
“Perasoalan normatif seperti kebijakan upah yang ditetapkan oleh Pemerintah kota tidak serta merta diikuti oleh semua perusahan perusahan, untuk itu harus adanya sosialisasi dari instansi terkait secara continue,” tegasnya
Lanjutnya, menyikapi hal tersebut pemerintah harusnya lebih berani untuk mengambil sikap atau tindakan tegas bagi para pelaku usaha yang tidak mengikuti aturan aturan yang berlaku.
“Kan sudah ada UU No.13 Tahun 2003, jika ada yang melanggar itu masuk dalam kategori tindakan kejahatan. Makanya kami mendorong Disnaker untuk terus melakukan sosialisasi sebagai momentum peringatan hari buruh”, tukasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pimpinan Perangkat Daerah, Staf Ahli dan beberapa pimpinan perangkat di kecamatan. (angky)
