Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPemerintahan

Olly Dondokambey: Sudah Bukannya Lagi Upah Buruh Rendah

×

Olly Dondokambey: Sudah Bukannya Lagi Upah Buruh Rendah

Sebarkan artikel ini

sulutmanadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw mengatakan agar jangan pernah terjadi eksploitasi terhadap kaum buruh.

Hal itu disampaikan Kandouw dalam peringatan Hari Buruh Internasional Tingkat Provinsi Sulut dengan Take Line May Day Is a Fun Day 2018  dilaksanakan di Gedung Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Selasa (01/05/2018).

“Sudah bukan jamannya lagi, sudah bukan eranya lagi dan sudah bukan jamanya lagi upah buruh rendah, sudah tidak bisa lagi namun sebetulnya dalam setiap kesempatan jika ada pertemuan dengan para pengusaha dengan Pemerintah Provinsi para pelaku ekonomi selalu meminta agar Pemprov Sulut menahan besaran angka UMP di sulawesi utara, tetapi bapak gubernur sudah mengambil sikap bahwa untuk Sulawesi Utara itu untuk upah buruh lebih tinggi lebih bagus, karena sekali lagi kita sampaikan untuk comparative advantage dalam segala overhead apa saja yang ada di sulawesi utara boleh di korbankan tapi jangan komponen upah buruh” ungkap Kandouw.

Namun demikian upah buruh kita nomor tiga terbesar di Indonesia ini harus berbanding lurus dengan kwalitas etos kerja semangat dan dengan pengorbanan kita. Dengan UMP yang nomor iga terbesar itu berarti kita tidak bisa menutup diri untuk didatangi oleh pekerja-pekerja dari luar daerah kita, maka jadi tugas kita juga untuk inwork looking berkontemplasi untuk memperbaiki kwalitas output dan outcome kita” harap Kandouw.

Sebelumnya Ketua Panitia May Day Is a Fun Day 2018 Tommy Sampelan memberikan pujian kepada Wagub Sulut ini yang dengan kesibukan yang begitu padat menyempatkan diri meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan May Day.

“Ini merupakan hal yang membanggakan bagi kami karena dalam pemerintahan sebelumnya kami merayakan sendiri, tetapi ini sudah yang ketiga kalinya kita dilibatkan dengan melibatkan semua pihak” ujar Sampelan. (*/Rizath)