manadoterkini.com, SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan pertumbuhan pariwisata Sulut selang dua tahun terakhir yang mencapai 66 persen kurang dibarengi dengan pembangunan sarana dan prasarana berupa hotel.
Kekurangan hotel di Sulut mengakibatkan mahalnya harga kamar hotel serta tiket pesawat untuk berkunjung ke Sulut. Hal itu disampaikan Steven Kandouw saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Festival Pesona Bunaken 2018 yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Sulut di Manado Town Square (Mantos) Kamis, (19/7/2018).
Steven Kandouw juga menyingung pihak management yang menaikkan harga kamar hotel yang sangat tinggi dibanding dengan harga kamar hotel di Jawa.
“Kemarin saya ke Semarang. Di Semarang saya nginap di hotel bintag lima dengan harga 520 ribu (rupiah). Di Manado? hotel bintang tiga sampai satu juta (rupiah) sekarang,” tegas Steven Kandouw.
Menurut Kandouw hal itu dipengaruhi degan tidak sebandingnya suplai ketersediaan hotel degan kedatangan turis, baik turis internasional maupun domestik.
“Kedatagan turis international yang naik seribu persen ini ternyata domestik juga naik dari satu juta jadi dua juta empat ratus tahun kemarin, makanya tidak usah heran, cari tiket mahalnya minta ampun,” kata Steven Kandouw. (Rizath)
