Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Pelantikan Sekdakab Minsel Ditargetkan Pekan Depan

×

Pelantikan Sekdakab Minsel Ditargetkan Pekan Depan

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Tugas Panitia Seleksi (Pansel) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minahasa Selatan (Minsel), akhirnya tuntas.
Bahkan tiga besar peserta lelang jabatan telah diumumkan ke publik.

Ketiga calon tersebut yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Denny Kaawoan SE, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Drs Roy F Tiwa dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) DR Meidy Maindoka MSi.

Salah satu calon dari tiga nama tersebut akan menjadi calon pengganti Drs Danny Rindengan Msi.
Sedangkan dua kandidat lain, Kepala Dinas Pariwisata Franky Toar SE dan Staf Ahli Bupati Handrie Lumampouw SH harus pupus di lima besar. Siapa yang dipilih. Sudah pasti dikantongi Bupati Christiany Eugenia Paruntu.

Ketua Pansel Bode Lumanauw mengatakan, dari hasil seleksi beserta akumulasi nilai para kandidat telah dilaporkan ke bupati melalui BKDD Minsel.

“Tugas kami sudah selesai dan telah kami laporkan. Sekarang sepenuhnya menjadi ranah bupati,” terang akademisi Unsrat ini.

Berdasarkan informasi, untuk Sekdakab Minsel yang lulus seleksi ditargetkan sudah dilantik pada pekan depan.

“Nama sudah diserahkan ke Bupati, selanjutnya akan diserahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta, dan untuk jabatan Sekdakab harus mendapatkan persetujuan gubernur,” kata Kepala BKDD Minsel Drs Roy F Tiwa.

Penetapan nama yang diusulkan untuk menduduki jabatan tersebut, menurut dia, merupakan kewenangan Bupati DR (HC) Christiany Eugenia Paruntu SE dan belum dapat disampaikan ke publik sebelum dilantik. Namun untuk pelantikan ditargetkan pekan depan.

“Kita punya beberapa agenda yang harus disiapkan, jadi target kita dalam bulan ini harus selesai semua,” ujarnya.

Terpisah, tiga besar lainnya Denny Kaawoan SE mengaku bersyukur atas hasil itu. Namun dia memastikan akan menerima apapun keputusan bupati.

“Sekali lagi kami tidak mau mendahului. Siapapun yang dipilih Ibu Bupati adalah yang terbaik. Kami pasti mendukung,” ungkap dia. Senada, Maindoka menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada bupati. “Kami ini bawahan. Harus siap ditempatkan dimana saja,” tandasnya.(dav)