manadoterkini.com, MANADO — Senam Poco-poco, yang merupakan senam khas Manado, siap tercatat pada ‘Guinness Book Records. Kegiatan ‘Guinness World Records The Largest Poco-Poco Dance’ yang akan berlangsung, Minggu (5/8/2018) esok pagi, akan dilaksanakan di Pohon Kasih, Kawasan Megamas Manado.
Menurut Sekretaris Kota (Sekkot) Manado Peter Assa saat memimpin Rakor persiapan Manado Fiesta 208 dan kegiatan ‘Guinness World Records The Largest Poco-Poco Dance’ beberapa waktu lalu mengatakan, senam Poco-poco memang mendapat perhatian Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Pelaksanaan ‘Guinness World Records The Largest Poco-Poco Dance’ digelar untuk menyambut perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang,” tukasnya.
Oleh karenanya lanjut Assa, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado berpartisipasi dengan mengikutsertakan ribuan peserta senam Poco-poco di Manado. Kota Manado adalah salah satunya kota di luar Jakarta dan Palembang yang diminta menyiapkan peserta Poco-poco.
“Seluruh jajaran di Pemkot Manado harus turut mensukseskan kegiatan ini. Termasuk seluruh Tenaga Harian Lepas (THL), tanpa terkecuali. Bagi yang tak hadir, akan ada sanksi tegas hingga pemberhentian kontrak,” tegas Assa
Ditempat yang sama, mewakili Kepala Dinas Pariwisata Manado Lenda Pelealu, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Abdiel Bajen mengatakan, sangat mensupport kegiatan rekor dunia Poco-poco.
“Kami menyiapkan tempat sampai panggung utama dan sound system untuk kegiatan Poco-poco ini,” ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini juga merupakan promosi pariwisata Manado. Poco-Poco adalah senam khas Manado, jadi harus didukung. Kegiatan ini juga sekaligus jadi promosi untuk Kota Manado di mata dunia, apalagi dalam waktu dekat akan ada perhelatan Manado Fiesta 2018, 31 Agustus-9 September nanti.
Untuk diketahui, sesuai informasi dari berbagai sumber, Sebanyak 65.000 orang akan berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan untuk menyambut Asian Games 2018. Di Jakarta sendiri, The Largest Poco-Poco Dance dilaksanakan sepanjang 8 kilometer pada dua arah lajur yang membentang di kawasan Jalan Sudirman, Bundaran HI, Jalan Thamrin, Silang Monas, Jalan Medan Merdeka Barat dan Istana Merdeka, serta di Kota Palembang.(*/tim)
