Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

HEKA (Kain) BANTIK, Hasil Kreasi Kawula Muda Adat Bantik Minanga – Malalayang

×

HEKA (Kain) BANTIK, Hasil Kreasi Kawula Muda Adat Bantik Minanga – Malalayang

Sebarkan artikel ini

manadoMANADO Terkini.com, MANADO – Putra Putri Bantik Minanga – Malalayang memperkenalkan hasil kreasi mereka, ‘Heka Bantik’ (Kain Bantik) namanya.

“Kami berterimakasih kepada Panitia Festival Seni Budaya Bantik 2018, yang telah memberikan kesempatan untuk memperkenalkan Heka Bantik,” tutur Michael Kalonio saat dijumapai awak media, Rabu (5/8/2018) kemarin.

Dipaparkan Kalonio, yang juga anggota DPRD Kota Manado, pembuatan kain terinspirasi dari launching kain Manado yang menampilkan motif biota laut khas pantai Manado.

“Heka Bantik adalah karya cipta dari saya, Fitriani Mongisidi, Sheila Simamora, Pamela Monangin, dan Friska Mongisidi, dengan motif identitas Bantik, seperti; Bada (pedang), Gunung Bantik, Bakeke (Burung Bantik), dan situs-situs budaya Bantik yang ada di Sulut,” terangnya.

Dilanjutkannya, selain motif diatas, ada juga motif simbol 3H (Hinggirlidang, Hintarlunang, dan Hintakinang), yang menjadi spirit sekaligus falsafah hidup masyarakat adat Bantik.

Berty Monangin Ketua Dewan Adat Bantik Minanga Malalayang, memberikan apresiasi atas karya kreatif generasi muda Bantik Minanga-Malalayang.

“Apa yang dilakukan oleh kelima anak muda Bantik Minanga-Malalayang, akan menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi generasi muda Bantik dimanapun berada dan berkarya,”tukasnya. (angky)