manadoterkini.com, MANADO – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak ( DP3A) Kota Manado TETTY TARAMEN ikut prihatin dengan kasus yang menimpa Jessica, bocah 9 tahun yang akhirnya menghembuskan nafas Selasa kemarin (23/10) akibat luka bakar disekujur tubuhnya yang diduga dibakar oleh ibunya sendiri.
“Kami mengecam keras kekerasan pada anak, kejadian seperti ini tak bisa ditoleransi,”tutur TARAMEN ditemui manadoterkini.com saat berada di pelataran parkir Pemkot Manado pagi tadi (24/10).
Menurutnya, kasus kekerasan yang menimpa Jessica, seperti merupakan tamparan bagi semua kalangan, bagaimana peran orang tua dalam mendidik dan membina anak.
“Kita berharap supaya kasus-kasus seperti ini tidak terulang lagi ke depannya, dan ini menjadi peringatan keras bagi para orang tua,”tukasnya.
Taramen meminta seluruh orang tua dan orang terdekat yang berada di sekitar anak untuk tidak menjadikan anak sebagai korban pelampiasan masalah apapun yang terjadi.
Peristiwa kekerasan yang dialami Jessica itu terjadi di Pintareng Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, Kasus tersebut kini ditangani oleh Kepolisian. (angky)
