manadoterkini.com, MANADO — Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Manado Tahun 2019, akhirnya disepakati dengan penandatanganan Nota Kesepakatan melalui rapat paripurna antara DPRD dan Pemerintah Kota, Rabu (26/11/2018) lalu.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Van Bone dan Wakil Ketua Richard Sualang. Pada pembahasan ini disepakati soal kenaikan PAD, sebesar Rp 15 Milyar antara Banggar dan TAPD.
Nota Kesepakatan ini ditandatangani oleh Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Van Bone dan Wakil Ketua, Richard SUalang, dengan Pemkot Manado oleh Wakil Walikota Manado, Mor D Bastiaan dan Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler Lakat.
Untuk diketahui, Banggar dan TAPD Pemkot Manado telah melakukan pembahasan rancangan KUA-PPAS 2019, sejak Kamis (22/11/2018) lalu.
Dimana dalam pembahasan tersebut
Ketua TAPD yang adalah Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler Lakat SH MH, menjelaskan mengenai Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2019 Pemerintah Kota Manado, yang didampingi oleh Kepala Bapelitbangda Kota Manado, Dr. Liny Tambajong, ST, MSi dan Kepala BPKAD, Johnly Tamaka.
Beberapa asumsi ekonomi makro yang ditetapkan sebagai landasan pembangunan Kota Manado tahun 2019 yaitu pertumbuhan ekonomi yang diharapkan berada pada kisaran 7,1% – 7,2%, Inflasi berada pada kisaran 3% – 5%, Tingkat Pengangguran diharpakan dapat turun pada kisaran 8% – 8,5%, Kemiskinan ditekan pada kisaran 5% – 5,25%, serta Indeks Pembangunan Manusia diharapkan dapat mencapai angka 78,30. (tim)
