manadoterkini.com, AMURANG-Gas LPG 3 kg kembali menjadi keluhan masyarakat Minahasa Selatan (Minsel). Pasalnya, menjelang Natal dan Tahun Baru, gas LPG 3 kg mulai langka di sejumlah agen penjualan gas.
Sejumlah warga di Minsel mengaku kelabakan mencari gas LPG bersubsidi itu. Salah satunya Stefy Lolowang ibu rumah tangga asal Amurang. Dia mengatakan, beberapa hari terakhir dirinya harus merogoh kocek cukup tinggi untuk membeli gas bersubsidi tersebut. “Sudah sangat sulit dicari di agen-agen. Bahkan di warung-warung juga sudah kosong. Kalau pun ada, harganya mahal, sampai Rp 30 ribu,” keluhnya.
Mau tidak mau, dirinya tetap harus membeli untuk kebutuhan sehari-hari. “Pernah waktu tidak dapat sama sekali, terpaksa harus pakai tungkuh dan kayu bakar untuk masak. Kami harap adanya tindakan dari pemerintah karena tidak lama lagi akan natal dan butuh gas untuk masak dan buat kue,” tukasnya.
Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Pemkab Minsel melalui Sekertariat Daerah Bagian Perekonomian sudah turun kelapangan mengecek langsung kelangkaan serta kenaikan harga LPG 3kg di beberapa wilayah.
“Dari pantauan kami di lapangan, sebenarnya LPG 3 kg bukan kurang, tapi karena adanya hari raya maka kebutuhan meningkat. Kuota LPG 3 kg di Minsel lebih dari kuota yang ditentukan pihak pertamina, jadi sebenarnya kuota Minsel lebih sekitar 20 persen,” Kata Kabag Ekonomi Dayf N Ondang kepada sejumlah wartawan.
Dia menambahkan, di Minsel sekira ada tiga distributor gas LPG 3 kg. Dan untuk menjaga tidak adanya lonjakan harga atau kelangkaan Gas LPG bersubsidi itu, pihaknya mewarning para agen agar tidak bermain-main harga.
“Ada tiga distributor gas LPG kemasan 3 kg di Minsel. Setiap tahunnya, mereka menyuplai 1.817 tabung pertahunnya. Dan jika kedapatan ada agen yang menjual diatas harga eceran tertinggi kami akan mengenakan sangsi kepada agen tersebut. Pertama diberi teguran, kalau mereka tidak mengindahakan itu, kami akan mencabut ijinnya. jadi himbauan saya kepada agen agar jangan menjual lebih dari harga eceran tertingi. Karena LPG 3 kg diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu,” tandasnya.(dav)
