manadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey sepakat jika tunjangan Gubernur dinaikkan.
“Yang jelas kalau mau tanya kepala daerah bergaji 8,5 juta itu kurang, namun baiknya bukan gaji yang naik tapi tunjangan saja supaya bisa memenuhi kebutuhan kepentingan umum,” tutur Olly.
Hal itu disampaikan Olly Dondokambey terkait adanya wacana untuk menaikkan gaji serta tunjangan gubernur.
“Jadi tidak ada tunjangan gubernur yang ada dana operasional. Itu setiap bulan 85 juta, itu operasional. Jadi mau kemana-kemana, mau naik apa bayar pake kuitansi,” katanya.
Saat ditanya apakah dana operasional itu mencukupi, dia menjawab cukup maupun tak cukup itu merupakan resiko seorang gubetnur.
“Yah kita musti ambe resiko mau jadi gubernur, jadi siapa suka jadi gubernur yah musti ambil resiko kan begitu, jadi kalau mau jadi gubernur bukan menambah LHKPN. Kalau menambah LHKPN yah jual tanah,” jawab Olly dengan nada bercanda.
Hal itu disampaikan Olly usai Rapat Koordinasi Pembangunan dan Evaluasi (Rakorev) Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten/Kota Tahun 2018 se Provinsi Sulut, Kamis (21/2/2019). (Rizath)
