manadoterkini.com, SULUT – Oknum Kepala Dinas (Kadis) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berinisial J membantah bila dirinya dituding meminta fee kepada salah satu wartawan.
Seperti diketahui, oknum Kepala Dinas (Kadis) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berinisial J disorot karena diduga menggunakan jabatannya yang sehari-hari untuk mengurus anggaran media dan dengan berani meminta fee kepada salah satu wartawan.
Okn Kadis itupun beberapa waktu lalu menemui wartawan untuk mengklarifikasi dugaan tersebut.
“Saya mau menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan tentang kadis kominfo minta fee dan tiket ke wartawan. Berita minta fee itu tidak benar,” ujar oknum Kadis tersebut.
Diapun menceritakan kronologis kesalah pahaman yang terjadi sehingga dirinya diberitakan dibeberapa media.
“Yang benar adalah Pada hari Selasa tanggal 6 Maret 2019 kami berada di Bandara Melonguane hendak kembali ke Manado. Teman saya menyampaikan bahwa dananya sudah tidak cukup untuk membeli tiketnya dia. Saya bilang sebentar ibu cari pinjam dulu ke teman. Terlintas diingatan saya Pak Steven (wartawan) teman kami baru cair dana advetorial di kantor. Saya menelpon beliau menyampaikan bahwa dana advetorialnya sudah cair sekalian saya meminjam untuk bantu satu tiket teman yang harganya waktu itu 1.168.000. Nanti diganti di Manado. Maka dikirimlah oleh pak Steven Rp 1.700.000. Langsung kerekening teman yang tiketnya belum cukup itu,” jelas J di Kawasan Megamas yang dihadiri oleh Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) termasuk steven oknum wartawan yang terkait dengan pemberitaan. (Rizath)
