manadoterkini.com, AIRMADIDI – Sebanyak 6000 peserta yang ikut meramaikan kegiatan Millenial Road Safety Festival (MRSF) dan Minut Youth Festival (MYF) di lapangan kantor Bupati Minut, Sabtu (2/3/2019). Kegiatan ini Polres Minut bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten Minut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Minut.
- jalan sehat millenial
- safety riding & driving
- atraksi marching band praja IPDN
- senam kollosal millenial (zumba).
- deklarasi keselamatan berlalu lintas.
- penandantanganan deklarasi keselamatan berlalu lintas.
- bantuan simbolis dr jasaraharja kpd korban laka.
- doorprice 130 item dengan hadiah utama 3 unit sepeda.
- pameran lorong edukasi lalu lintas
- millenial entrepeneur expo ( edukasi lalu lintas)
- band competition
- korea dance competition
- free style competetion
- fhotograghi competition
- discjockey competition
- parade sound system.
Kapolres Minut AKBP Jefry Siagian SIK mengatakan, data dari korps Lalu Lintas Mabes Polri dari tahun 2018 sebanyak 171.436 orang yang menjadi korban laka lantas, terlebih yang meninggal dunia sebanyak 29.083 orang, luka berat 13.256 orang dan luka ringan sebanyak 129.095 orang.
“Di kabupaten Minut sendiri dari tahun 2018 korban laka lantas sebanyak 49 orang meninggal dunia, 57 orang luka berat dan 130 orang luka ringan,” beber Siagian didampingi Kasat Lantas Minut AKP. Heriyadi Ismail SIK.
Ditambahkan Kapolres, generasi millenial adalah generasi yang menjadi perhatian dalam berlalu lintas, karena disebabkan 57 persen korban laka lantas. Indonesia usia produktif yaitu usia 15 tahun hingga 38 tahun yang kita kenal generasi millenial.
“Di kabupaten Minut sendiri dari tahun 2018 korban laka lantas sebanyak 49 orang meninggal dunia, 57 orang luka berat dan 130 orang luka ringan,” beber Siagian didampingi Kasat Lantas Minut AKP. Heriyadi Ismail SIK.
Ditambahkan Kapolres, generasi millenial adalah generasi yang menjadi perhatian dalam berlalu lintas, karena disebabkan 57 persen korban laka lantas. Indonesia usia produktif yaitu usia 15 tahun hingga 38 tahun yang kita kenal generasi millenial.
Kapolres juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Minut agar membangun budaya tertib berlalu lintas bersama generasi millenial dengan slogan “Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan dan Keselamatan Untuk Kemanusiaan”.
“MRSF tahun 2019 dapat menciptakan generasi millenial yang peduli dan patuh dalam berlalu lintas serta relawan berlalu lintas di kabupaten Minut. Millenial Minut bisa berperan aktif dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan S.Th melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Minut Ir. Jemmy Hengki Kuhu MA mengatakan, apreasi buat Kapolres Minut dan jajaran yang telah menjadi pelopor keselamtan berlalu lintas.
“Festival millenial ini memiliki tujuan dan target, untuk sosialisasi berkendara serta berlalu lintas yang baik, begitu juga menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan generasi millenial jaman now atau generasi usia produktif 15 tahun sampai 38 tahun,” ujar Kuhu.
Ditambahkan Kuhu, atas nama Bupati Minut dan pemkab Minut memberikan apreasi dan salut serta terima kasih kepada Dispora Minut yang sudah mensukseskan kegiatan Millenial ini.
“Millenial ini untuk mencegah angka kecelakaan di Minut serta penggalian minat dan bakat positif pemuda bisa terwujud,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Minut Berty Kapojos, Kajari Minut Rustiningsih SH MH, Kodim 1310 Bitung, Asiten II Allan Mingkid, Asisten III dr. Jean Symons, Kadis Dispora Max Tapada, Wakapolres dan Masyarakat Minut.(*/pow)
