Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Oknum Perangkat Desa di Motoling Barat Diduga Jadi Ketua Tim Kerja Caleg

×

Oknum Perangkat Desa di Motoling Barat Diduga Jadi Ketua Tim Kerja Caleg

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, AMIRANG-Salah satu oknum yang bertugas sebagai perangkat di Desa Raanan Baru Satu Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diduga telah menjadi tim sukses salah satu calon legislatif (Caleg) di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Minsel.

Berdasarkan informasi yang dirangkum wartawan ini mengatakan bahwa perangkat Desa yang saat ini aktif sebagai perangkat desa diangkat oleh salah satu caleg berinisial VJL nomor urut 1 dari partai PKPI sebagai ketua tim kerja.

Hal tersebut dibenarkan oleh Hukum Tua (Kumtua) Desa Raanan Baru Satu Nofier Poluakan membenarkan hal tersebut. Hanya saja Dia mengatakan kalau perangkat desa yang berinisial MS alias Marten ini telah menyatakan cuti.

“Ia benar, Dia seorang kepala seksi di Desa saya, M, telah menyatakan diri mengambil cuti. Katanya untuk terlibat dalam kampanye dan telah menjadi ketua tim kerja salah satu Caleg,” kata Poluakan saat dihubungi lewat telepon.

Dirinya mengaku sementara mencari petunjuk, bagaimana cara untuk menyikapi hal tersebut.
Hal senada disampaikan oknum perangkat Desa tersebut, saat dikonfirmasi dirinya membenarkan kalau dirinya diangkat sebagai Ketua tim kerja dari Caleg VJL. Hanya saja dia mengaku kalau dirinya telah melayangkan cuti kepada Camat, Kumtua, dan Pawaslu yang ada di Kecamatan Motoling barat.

“Ia benar, dan saya sudah melayangkan surat cuti kepada Camat, Kumtua dan Panwaslu Motoling barat,” tukasnya.

Sementara itu ditempat terpisah Ketua Bawaslu Minsel Eva Keintjem melalui Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum dan Penindakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minsel yang Franny Sengkey S. Sos saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, tidak ada terkait cuti dalam Pemilu 2019.

“Hal ini menjadi perhatian Bawaslu Minsel dan masih akan ditelusuri. Sebab sampai saat ini belum mendapatkan data akurat dan belum ada laporan dari Panwascam Motoling Barat,” tukasnya.
Hanya saja, Sengkey mengakui kalau ada perangkat desa jadi tim sukses, itu adalah pelanggaran.(dav)