manadoterkini.com, AMURANG – “Semua pihak hendak menyadari bahwa darah yang dikaruniakan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menunjang kehidupan manusia belum dapat diproduksi oleh pabrik manapun, karena itu setetes darah akan dapat menyelamatkan jiwa seseorang,” ungkap Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE saat membuka acara Bakti Sosial Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan gratis yang diselengarakan oleh PMI Minsel di Halaman Gereja GMIM Koinonia Ranomea Senin (13/5).
Lanjut Dia mengatakan, sering mendengar bahwa persediaan darah di PMI masih relatif terbatas, adapun kebutuhan yang memerlukan tambahan akan darah bagi pasien di rumah sakit, terutama yang menjalani operasi tertentu diketahui cukup tinggi.
“Oleh karenanya sangat diperlukan partisipasi dari kita semua melalui donor darah ini. Karena setetes darah tambahan yang kita sumbangkan merupakan penyumbang kehidupan bagi mereka yang membutuhkan,” tuturnya.
Lanjut Bupati menambahkan, bakti donor darah yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan sosial yang cukup penting dan perlu untuk terus dilaksanakan.
“Karena selain memiliki nilai manfaat yang cukup tinggi terhadap keselamatan jiwa seseorang, juga ada manfaat tersendiri utamanya untuk kepentingan kesehatan diri masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PMI Minsel dr Michaela Elsiana Paruntu pada kegiatan bakti sosial donor darah yang berlangsung selama empat jam ini, mengatakan bahwa, terkumpul 300cc kantong darah dari ratusan peserta yang mendaftar.(dav)
