manadoterkini.com, BITUNG – Forum Kota Sehat (FKS) Bitung semakin memantapkan persiapan menjelang penilaian Kota Sehat tahun 2019.
Hal ini terbukti ketika FKS Bitung menggelar Rapat bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota Bitung terkait persiapan sekaligus evaluasi kegiatan bulanan di setiap tatanan yang dipersiapkan. Selasa (28/05/2019) bertempat di Aula Bappeda Kota Bitung.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua FKS Wilson Wonte, didampingi Sekretaris Jefry Kotulus dan Kabid Kesmas dr Windra Harlianto berlangsung dengan penuh kearaban.
Dalam kesempatan tersebut, Wilson mengatakan bahwa rapat ini untuk memantapkan peran pengurus FKS untuk mendampingi pelaksanaan program kerja 9 tatanan, namun 1 tatanan yaitu kawasan pertambangan sehat tidak dipakai karena Kota Bitung tidak memiliki pertambangan.
“Satu tatanan lagi, Kawasan Hutan Sehat telah diakomodir Pemerintah Provinsi, jadi kami hanya mengoptimalkan 7 tatanan. Kami mohon setiap pegurus FKS mengseriusinya. Hal ini juga akan menjadi penopang kita dalam penilaian Kota Sehat Tahun 2019 ini, karena itu masri kita bersama mempertahankannya agar penghargaan Kota Sehat Tahun 2019 ini masih kita rebut,” ujar Wilson
Sementara itu Kabid Kesmas dr Windra Harlianto menambahkan bahwa Sekretariat Kota Sehat Dinas Kesehatan akan terus bersama FKS dalam mempertahankan penghargaan Kota Sehat Tahun 2019.
“Yang harus terus diperhatikan, laporan kegiatan dan dokumentasi kegiatan. Ini yang akan mendorong dan meningkatkan nilai Kota Sehat. Ini membuktikan bahwa kita memiliki kegiatan,”ujarnya sembari menambahkan bahwa seluruh berkas penilaian Kota Sehat telah dikirimkan kepada tim penilai, sekarang kita menunggu jadwal penilaian.
Kota Bitung sendiri dibawah kepemimpinan
Wali Kota Max Lomban dan Wakil Wali Kota Maurits Mantiri saat ini, meraih penghargaan tertinggi Kota Sehat yaitu Swasti Saba Wistara pada Tahun 2017 lalu, dengan peringkat Ke-3 Nasional.
Dimana saat itu diterima langsung oleh Wali Kota Bitung Max J Lomban, diserahkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Djuwita F Moeloek. 28 November 2017 lalu, di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri. (REFLY)
