Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEkonomi dan BisnisPemerintahan

Jokowi Minta Percapat Pembangunan di Sulut

×

Jokowi Minta Percapat Pembangunan di Sulut

Sebarkan artikel ini

 

sulutmanadoterkini.com, SULUT – Indonesia bakal jadi poros maritim di dunia, oleh karena itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan Sulawesi Utara dipercepat.

Jokowi mengakui, potensi dan kekayaan alam di Sulut merupakan salah satu faktor pendukung perwujudan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Untuk itu, Jokowi meminta agar pembangunan pelabuhan Bitung bisa segera diselesaikan.

“Kita tahu bahwa Provinsi Sulawesi Utara potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki sangat besar, dan merupakan salah satu faktor mendukung untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata Jokowi dalam rilis humas Pemprov Sulut.

Jokowi menegaskan Kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey agar pembangunan Pelabuhan Bitung yang saat ini dikembangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bisa dipercepat, sehingga Bitung segera menjadi KPP pintu masuk ke wilayah utara Indonesia.

Jokowi sendiri yakin, dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, akan mampu mendukung upaya menggerakkan roda perekonomian di Sulut khususnya.

“Sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata dan upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulut,” kata Jokowi.

Jokowi juga meminta agar percepatan pembangunan infrastruktur transportasi di wilayah Sulut.

“Hal ini penting untuk meningkatkan akses dan konektivitas dan menunjang pertumbuhan sektor pariwisata. Pembangunan infrastruktur transportasi diharapkan dapat memperlancar pintu masuk bagi wisman, khususnya negara-negara di kawasan utara Indonesia dari Pilipina, Jepang, Korsel dan Tiongkok,” kata Jokowi.

Jokowi juga meminta agar potensi wisata bahari di Sulut dikembangkan lagi bukan hanya taman laut Bunaken, tapi juga potensi-potensi wisata bahari lainnya di Sulut.

“Juga harus mulai digarap, sehingga para wisatawan memiliki banyak alternatif untuk berkunjung ke Sulut. Saya juga minta berbagai hambatan dan sumbatan bisa segera diurai dan diselesaikan untuk dicarikan solusi,” tambahnya. (*/Rizath)