Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Olly Bebaskan Biaya, Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Gratis

×

Olly Bebaskan Biaya, Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Gratis

Sebarkan artikel ini

 

manadoterkini.com, SULUT – Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Olly Dondokambey membagikan sertifikat tanah untuk ribuan masyarakat di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Kota Manado pada Kamis, 4 Juli 2019. Di sini, Jokowi membagikan 2.000 sertifikat kepada masyarakat Sulawesi Utara.

Di hadapan masyarakat, Jokowi juga memuji kebijakan Gubernur Olly yang membebaskan seluruh biaya administrasi pengurusan sertifikat tanah bagi masyarakat Sulut.

“Bapak dan ibu di Sulawesi Utara beruntung punya Pak Olly. Karena biaya administrasi sertifikat sudah ditanggung pemerintah daerah,” kata Jokowi.

Lanjut Jokowi, program sertifikat tanah itu penting dan memiliki manfaat besar sebagai tanda bukti sah hak atas tanah.

“Simpan bak-baik sertifikat tanahnya. Difotokopi, Diberi plastik, disimpan di tempat yang aman karena sertifikat tanah ini adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki,” beber Jokowi.

Jokowi memberikan gambaran zaman dulu hanya 500 ribu bidang tanah yang bisa disertifikat dalam setahun. Artinya, seorang masyarakat perlu waktu kira-kira 160 tahun agar tanahnya bisa disertifikat.

“Siapa yang mau menunggu 160 tahun? Ayo maju sini, saya kasih sepeda gratis,” kata Jokowi.

Jokowi juga meminta kepada seluruh masyarakat agar bijak dalam menggunakan sertifikat.

“Tidak masalah sertifikatnya disekolahkan tapi harus bijak, harus dipakai untuk modalnya untuk usaha, kerja atau investasi. Jangan untuk konsumtif,” kunci Jokowi.

Pembagian sertifikat tanah turut dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey – Tamuntuan, Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven O. E. Kandouw, Wakil Ketua TP-PKK Sulut, Kartika Devi Kandouw-Tanos, Sekdaprov Edwin H. Silangen, Ketua DWP Sulut Ivonne B. Silangen-Lombok, Ketua BPMS GMIM Pdr. Hein Arina, KakanwilATR/BPN Sulut Freddy A. Kolintama dan para pejabat Pemprov Sulut (*/Rizath)