Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Pemprov Akui Berat Tanggung BPJS Warga Sulut

×

Pemprov Akui Berat Tanggung BPJS Warga Sulut

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com,  SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menegaskan pihaknya terbebani anggaran kenaikan BPJS kesehatan hingga seratus persen pada tahun depan.

“Contoh di Kabupaten Minahasa dari 30 milliar jadi 70 milliar. Maunya kita daerah-daerah kekurangan mau kita tutupi tapi kita ada kendala kewajiban kita untuk (tanggung) Pilkada (2020) 375 milliar.”

Hal itu disampaikan Steven Kandouw usai menghadiri acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 yang digelar di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Kamis (28/11/2019).

“Harapan bapak gubernur seluru, masyarakat Sulawesi Utara tercover BPJS meski tahun depan iuran BPJS naik seratus persen dan itu sangat berat. Padahal saat ini kita sudah mampu menanggung sembilan puluh persen, tapi dengan kenaikan (iuran BPJS) saya sampaikan berat, berat untuk kita di Provinsi dan kabupaten kota di Sulut,” tegas Kandouw.

Lanjut Steven Kandouw, pihaknya telah beriktihar untuk pemenuhan masalah kesehatan di Sulut tetap menjadi nomor satu.

“Teman-teman dewan (DPRD) juga ngotot universal coverage tapi apa daya, namun tidak boleh putus asa kita akan cari jalan keluar apakah ada celah lain supaya khusus kita di Sulawesi Utara ini tidak ada persoalan,” ujar Steven Kandouw.

Namun menurut Kandouw pihaknya akan tetap berupaya mencari jalan keluar terkait masalah BPJS.

“Nanti sama-sama kita akan rapatkan kembali, lobi lagi ke pemerintah pusat, jalan keluarnya seperti apa,” tutup Kandouw. (Rizath)