Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanMinahasa Selatan

Tim Gugus Tugas Covid-19 Minsel Makamkan Satu Jenazah Status PDP di Desa Wanga Amongena

×

Tim Gugus Tugas Covid-19 Minsel Makamkan Satu Jenazah Status PDP di Desa Wanga Amongena

Sebarkan artikel ini

Minselmanadoterkini.com, AMURANG – Tidak menunggu sampai sore hari, jenazah yang diduga merupakan pasien PDP yang meninggal dunia di rumah sakit Prof Kandow Manado pada Selasa (28/04/2020) sore tadi dimakamkan di Desa Wanga Amongena, Kecamatan Motoling Timur,  Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Pemakaman jenazah yang merupakan kasus kematian pertama di Kabupaten Minsel tersebut dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama tim medis sesuai protocol kesehatan.

“Hari ini, kami Tim Gugus Tugas Covid-19 Minsel bersama tim yakni Satpol PP, Polri dan TNI serta tenaga medis telah menguburkan salah satu jenazah berstatus PDP di Desa Wanga Amongena berinisial IP umur 22 tahun,” ujar Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Minsel Roy Mandey SH kepada manadoterkini.com.

Dalam menangani kasus covid-19 ini, Dia menganalogikan petugas kesehatan sedang berperang melawan musuh bernama covid-19.

Adanya korban yang meninggal adalah kekalahan namun harus terus dilawan untuk mendapatkan kemenangan.

“Upaya keras telah tim medis kerjakan namun kami masih kalah terhadap ganasnya virus ini. Kami akan terus berjuang untuk memenangkan peperangan ini. Saya punya keyakinan kita akan memenangkan pertarungan ini, karena kami didukung oleh rakyat sebagai garda terdepan, petugas kesehatan di pertahanan terakhir dan Tuhan Allah sebagai Tabib surgawi,” katanya,  sembari mengatakan kalau Jenazah pasien PDP sudah dikuburkan di Kawasan pemakaman umum Desa Wanga Amongena.

Sementara itu, Hukum Tua (Kumtua) Desa Wanga Amongena Amongena Santi Seroan, mengatakan bahwa, pasien tersebut menurut pihak rumah sakit bahwa, jenasah merupakan pasien PDP. Hanya saja menurut Dia, pasien tersebut tidak ada perjalanan keluar atau kontak dengan pasien positif lainnya.

“Korban tidak ada perjalan keluar, dia hanya diam di kampung, dan memang pasien tersebut pernah menjalani operasi usus buntu, saat pulang ke rumah, pasien merasakan sakit di bagian perut, dan saat dilarikan ke RS pasien meninggal dunia,” jelasnya. (dav)