manadoterkini.com, MITRA – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) mengapresiasi kinerja instasi Pemerintahan Kabupaten Mitra, atas pencapaian sebagai Kabupaten terbaik dari 15 Kabupaten Kota, se Sulawesi Utara (Sulut) dalam hasil Monitoring Center For Prevention (MCP) yang disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat sosialisasi keberhasilan program pencegahan korupsi terintegrasi dan indikator keberhasilan MCP yang dilangsungkan secara vidio confrensi (Vidcon) Senin (04/05).
Menurut Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) ada beberapa hal yang masih perluh menjadi perhatian pemerintah di balik kesuksesan menjadi Kabupaten/kota terbaik dalam hal pencegahan korupsi.
“Kami siap menjadi percontohan dan membagi ilmu dalam hal pencegahan korupsi, kami akan bantu Inspektorat, badan keuangan serta aset, tak terkecuali pemerintah propinsi kalau mau berguru di Mitra, tak perlu gengsi karena ini membangun Indonesia bukan hanya membangun Mitra,” ungkap JS yang juga menyatakan Siap berguru ke propinsi terkait Management ASN karena tertinggi.
Hal senada juga disampaikan Sekertaris Daerah ( Sekda) menjelaskan, kegiatan sosialisasi yang disampaikan oleh Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah)KPK mengatakan, kegiatan kali ini memaparkan Terkait MacP yang meliputi Berbagai indikator penilan seperti perencanaan dan penganggaran, APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, APIP serta dana desa.
“Ini berkat Kebijakan dan pengawasan langsung Bapak Bupati sehinga Kabupaten Mitra meraih hasil terbaik, ada 8 area intervensi yang menjadi poin penilaian MCP oleh KPK dan hasilnya Mitra berada di urutan pertama untuk implementasi MCP program KPK tahun 2019,” terang lalandos.(win)
