Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Healthy

Bertambah 43. COVID-19 di Sulut Capai 971

×

Bertambah 43. COVID-19 di Sulut Capai 971

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) Bidang Epidemiologis dr Steven Dandel, MPH dalam siaran pers melalui video conference, menerangkan bahwa jumlah penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulut hari ini, Jumat (26/6/2020) berjumlah 43 kasus.

Dengan bertambahnya pasien positif COVID-19 ini, jumlah akumulatif COVID-19 di Sulut menjadi 971 Kasus. Berikut update terkini perkembangan epidemiologis COVID-19 di Sulut.

1. Kasus 929. Laki-laki 21 tahun asal yang bersangkutan masih dalam diverifikasi.

2. Kasus 930. Perempuan 49 tahun asal Manado. OTG, disalah satu rumah sakit di Manado. Awalnya yang bersangkutan melakukan screening pribadi.

3. Kasus 931. Perempuan 65 tahun asal Manado. PDP.

4. Kasus 932. Perempuan 39 tahun asal Manado. Screening institusi.

5. Kasus 933. Laki-laki 29 tahun asal Manado. Screening institusi.

6. Kasus 934. Perempuan 28 tahun asal Manado. Screening institusi.

7. Kasus 935. Laki-laki 26 tahun asal Jakarta. Yang bersangkutan datang untuk kunjungan kerja di Manado dan melakukan screening pribadi.

8. Kasus 936. Perempuan 23 tahun asal Manado. Yang bersangkutan adalah karyawan di fasilitas kesehatan (Faskes) swasta di Manado.

9. Kasus 937. Laki-laki 61 tahun asal Manado. PDP.

10. Kasus 938. Perempuan 43 tahun. Asal Manado. Screening institusi.

11. Kasus 939. Laki-laki 73 tahun asal Banten. PDP.

12. Kasus 940. Laki-laki 62 tahun asal Minut. Screening institusi.

13. Kasus 941. Perempuan 61 tahun asal Manado. PDP.

14. Kasus 942. Perempuan 32 tahun asal Tomohon. Screening institusi.

15. Kasus 943. Perempuan 43 tahun asal Manado. PDP.

16. Kasus 944. Perempuan 36 tahun asal Minahasa. Screening pribadi.

17. Kasus 945. Laki-laki 45 tahun asal masih dalam verifikasi. Screening pribadi.

18. Kasus 946. Laki-laki 29 tahun asal Manado. PDP.

19. Kasus 947. Perempuan 36 tahun asal masih dalam verifikasi. Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT).

20. Kasus 948. Perempuan 29 tahun asal Manado. Screening institusi.

21. Kasus 949. Laki-laki 23 tahun asal Manado. Screening institusi.

22. Kasus 950. Laki-laki 41 tahun asal Minut. Screening institusi.

23. Kasus 951. Laki-laki 24 tahun asal Manado. Screening pribadi.

24. Kasus 952. Perempuan 51 tahun asal Manado. PDP.

25. Kasus 953. Perempuan 63 tahun asal Manado. PDP.

26. Kasus 954. Laki-laki 53 tahun asal Manado. Screening pribadi.

27. Kasus 955. Laki-laki 64 tahun asal masih dalam verifikasi. Screening pribadi.

28. Kasus 956. Laki-laki 70 tahun asal Manado. PDP yang bersangkutan KERT dengan kasus 941.

29. Kasus 957. Laki-laki 52 tahun asal masih dalam verifikasi. Screening pribadi.

30. Kasus 958. Perempuan 46 tahun asal Minahasa. OTG, karyawan rumah sakit.

31. Kasus 959. Laki-laki 57 tahun asal Tomohon. PDP.

32. Kasus 960. Laki-laki 43 tahun asal Tomohon. PDP di Rumah Sakit Tomohon dan dirujuk ke rumah sakit di Manado.

33. Kasus 961. Laki-laki 36 tahun asal Manado. PDP.

34. Kasus 962. Laki-laki 52 tahun asal Manado. PDP.

35. Kasus 963. Perempuan 54 tahun asal Manado. PDP.

36. Kasus 964. Perempuan 62 tahun asal Manado. PDP.

37. Kasus 965. Perempuan 57 tahun asal Manado. PDP.

38. Kasus 966. Perempuan 62 tahun asal Manado. PDP.

39. Kasus 967. Laki-laki 49 tahun asal Manado. PDP.

40. Kasus 968. Perempuan 46 tahun asal Manado
PDP.

41. Kasus 969. Perempuan 39 tahun asal Minut. Screening Dinkes Sulut.

42. Kasus 970. Perempuan 35 tahun asal Manado. Screening Dinkes Sulut.

43. Kasus 971. Laki-laki 37 tahun asal Bitung.

“Kasus 971 ini adalah kasus yang ditemukan di provinsi tetangga (Gorontalo) di RSUD Toto Gorontalo. Yang bersangkutan adalah
Pelaku perjalanan yang ditemukan dalam sistem all record dan terlapor sebagai pasien yang ada di Sulut,” jelas Dandel.

Sementara untuk pasien yang sembuh di Sulut bertambah 1 kasus, sehingga total kasus sembuh berjumlah 172. Kasus yang sembuh yaitu kasus 131.

Untuk kasus meninggal dunia hari ini tidak ada dan total kasus meninggal dunia tetap berjumlah 73. (Rizath)