Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan ReligiManado

Khadim di GMIM Sabar Manado Tua, Pnt JPAR paparkan 10 Hukum Allah

×

Khadim di GMIM Sabar Manado Tua, Pnt JPAR paparkan 10 Hukum Allah

Sebarkan artikel ini

manado tuamanadoterkini.com, MANADO – Wakil Ketua Komisi Wanita Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM, Pnt Prof Dr Julyeta PA Lumentut – Runtuwene, yang juga selaku Ketua TP-PKK Kota Manado, menjadi khadim dalam ibadah minggu di Gereja GMIM Sabar, Manado Tua, Minggu (16/8/2020).

Dalam pelayanan firman yang diambil dalam Alkitab perjanjian lama yakni Keluaran 20:1-10, menerangkan akan Firman Tuhan yang merupakan 10 Hukum Allah yang terukir oleh tangan kasih Allah di 2 loh batu.

Isi Kesepuluh Hukum ini, diawali dengan peringatan Allah kepada umat-Nya, bahwa kebebasan yang mereka dapatkan itu sepenuhnya karena belas kasihan dan perkenanan Allah saja. Bukan karena kuat dan gagah mereka.

Allah menunjukkan bahwa Dia adalah Allah pembebas dan penolong bangsa Israel serta seluruh dunia. Termasuk kita sebagai Israel masa kini.

“Sahabat Kristus, kita adalah umat Allah atau Israel zaman now. Sebab kita adalah pengikut Kristus. Israel baru adalah semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Sebab, Dialah Juruselamat dunia yang menggenapi seluruh hukum Musa,” ujar Rektor Unima Manado ini, di hadapan para jemaat GMIM Sabar Manado Tua Dua.

JPAR sapaan familiar enci Paula menambahkan, asal kita percaya pada-Nya dan melakukan segala kehendak-Nya dalam hidup kita, maka kita telah menjadi umat percaya, anak Allah, umat pilihan Allah. Dengan demikian, kita juga akan menjadi biji mata Allah, sebab Dia sangat mengasihi kita. Ini dibuktikan-Nya dengan pengorbanan-Nya di Kayu Salib menebus dosa kita.

“Jadi, kalau umat Israel di masa lampau mendapatkan pembebasan dan pertolongan Allah, maka kita Israel masa kini juga akan menerima kasih karunia dari Allah,” kata Enci Puala.

“Kristus akan menjaga, melindungi dan membebaskan kita dari berbagai jenis perbudakan moderen yang diakibatkan oleh ‘penindasan ilah modern’ dalam berbagai bentuknya. Jika kita terus hidup di dalam Kristus, maka Dia Sang Pembebas, akan menjagai ke luar masuk hidup kita, ke mana dan di mana saja kita berada. Dia akan membebaskan kita juga dari cengkraman pandemi Covid 19 yang merajalela di dunia ini,” tutupnya.

Hadir dalam ibadah tersebut, Walikota Manado juga selaku Ketua PKB Sinode GMIM, Pnt Dr Ir G.S Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, sekaligus menyampaikan sambutan.

Dalam kesempatan tersebut Walikota GSVL mengajak jemaat dan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 sehubungan dengan adaptasi kebiasaan baru melaksanakan sektor ekonomi agar kembali berjalan normal dan baik di tengah pandemi saat ini.

“Salam bakudapa, hari ini torang boleh bakudapa kembali. Saya berterima kasih karena Manado Tua saat ini menjadi Pelita bagi Kota Manado,” ucap Walikota, memulai perjumpaannya.

(*/aldi)