Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

Gelar Reses, Ini Penyataan Mengelitik Rurubua Terkait PPKM di Manado

×

Gelar Reses, Ini Penyataan Mengelitik Rurubua Terkait PPKM di Manado

Sebarkan artikel ini

Rurubuamanadoterkini.com, MANADO – Pernyataan mengelitik Anggota DPRD Kota Manado dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jurani Rurubua SST, saat pelaksanaan Masa Reses Kedua Tahun 2021, di Perumahan Star Of Paniki, Kelurahan Paniki Dua, Kecamatan Mapanget, Selasa (24/08/2021).

Ketua PSI Kota Manado ini mengingatkan pemerintah Kota Manado, terkait jeritan warga di masa pemberlakuan PPKM yang butuh perhatian pemerintah.

“Jangan memberikan bantuan kepada warga hanya saat ada perlunya saja. Disaat Pilkada atau Pileg, setelah itu warga dicuekin dan tidak diperhatikan. Disaat mereka menjerit karena PPKM, justru hanya sebagian kecil yang membantu dan turun memperhatikan. Saya berharap, dengan diperpanjang PPKM ini, bantuan untuk warga juga harus ditingkatkan,” ujar Jurani Rurubua saat melakukan reses.

Diharapkannya, pemerintah aktif dalam memberikan bantuan sosial kepada warga terlebih yang kurang mampu dengan penghasilan harian.

”Saya melihat langsung keadaan dan apa yang dirasakan masyarakat dengan adanya perpanjangan PPKM di lapangan. Masyarakat memang membutuhkan perhatian pemerintah, untuk penyaluran bantuan. Memang ini harus dipikirkan pemerintah,” kata Legislator manado Dapil Singkil-Mapanget ini.

Ia pun mengingatkan kepada pemerintah agar jangan tebang pilih saat memberikan bantuan. Atau jangan hanya datang melihat warga disaat ada perlunya.

“Apa yang menjadi aspirasi masyarakat saat ini akan ditampungnya dan disampaikan ke lembaga DPRD Manado,” terang srikandi yang intens turun membantu warga.

rurubuaTerkait agenda reses Rurubua, menuturkan selain menjaring aspirasi warga, pihaknya juga telah menyediakan layanan vaksin, bagi masyarakat yang belum sempat mendapatkan vaksinasi Covid-19.

”Untuk agenda vaksinasi tersedia vaksin pertama, kedua dan ketiga bagi tenaga medis,” kata Rurubua.

Dalam agenda reses tersebut berbagai keluhan disapaikan masyarakat. Namun yang paling dominan mencuat keluhan masyarakat terkait pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Manado.

“Penerapan PPKM sangat merugikan sebagian besar masyarakat khususnya di Kota Manado. Terlebih kami masyarakat kecil yang bergantung dengan pendapatan harian, merasa sangat dirugikan dengan perpanjangan penerapan PPKM oleh pemerintah,,” ucap Daniel Arrung, perwakilan masyarakat yang hadir dalam reses itu.

Dikatakannya, kalau PPKM terus berlanjut, kebutuhan warga harus dipikirkan. Kebutuhan pokok yang paling perlu. Saat PPKM, warga kurang mampu kesulitan mendapatkan sumber makanan jika tidak bekerja.

“Semestinya pemerintah harus mengambil peran dalam perpanjangan PPKM, dengan memberikan bantuan jika ada pembatasan aktifitas seperti saat ini. Jika PPKM terus diperpanjang, pemerintah harus memperhatikan kebutuhan warga yang sudah tidak lagi dapat mencari nafkah,”keluh Arrung. (fandy/malz)