Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEkonomi dan Bisnis

BSG Launching Tabungan dan Kredit Bohusami Perempuan Hebat

×

BSG Launching Tabungan dan Kredit Bohusami Perempuan Hebat

Sebarkan artikel ini

BSGmanadoterkini.com, MANADO – PT Bank Pembangunan Daerah Sulut Gorontalo (Bank SulutGo atau BSG) terus berupaya memperluas literasi keuangan melalui ekspansi produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bohusami.

Teranyar, BSG meluncurkan KUR Bohusami Perempuan Hebat. KUR ini dikhususkan bagi pelaku usaha mikro perempuan.

Peluncuran KUR Bohusami Perempuan Hebat berlangsung di Aula Mapalus kantor Gubernur Sulut, Selasa (19/10/2021).

Peluncuran KUR Bohusami Perempuan Hebat dilakukan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga yang didampingi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Sebagai tanda peluncuran, Menteri Puspayoga, Gubernur Olly Dondokambey, Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat, Kepala OJK Sulutgomalut, Darwisman didampingi Diresi BSG dan Kaban P3A Sulut, dr Kartika D. Tanos menyerahkan simbolis KUR senilai Rp 5 juta kepada pelaku UMKM.

Dirut BSG, Revino Pepah mengatakan, KUR Bohusami Perempuan Hebat merupakan skim kredit yang menyasar perempuan di berbagai bidang usaha.

“Kelompok perempuan produktif, punya usaha apapun itu siap kami biayai lewat skim khusus ini. Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan,” kata Pepah.

Dijelaskan, skim kredit ini hadir sebagai bentuk kolaborasi BSG dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sulut.

Dimana, lewat kerja sama ini mendampingi dan memberdayakan kelompok perempuan yang bergerak di bidang usaha menjahit, memasak dan jasa salon.

“Tujuan besarnya, perempuan di Sulut menjadi mandiri dalam menopang perekonomian keluarga,” kata Pepah.

Sebelumnya, BSG telah menghadirkan KUR Bohusami derivatif lainnya. Mulai dari BSG Bohusami Bakobong bagi petani, Bohusami Baternak untuk sektor peternakan dan Bohusami Batibo untuk sektor perdagangan khususnya pedagang di pasar tradisional.

Selanjutnya, ada Bohusami Basoma untuk nelayan dan Bohusami Bapasiar untuk sektor pariwisata. (*/redaksi)