Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Ekonomi dan Bisnis

BSG dan PPATK Peduli Lingkungan, Tanam 3.000 Bibit Mangrove dan Lepas 500 Tukik Penyu di Bunaken

×

BSG dan PPATK Peduli Lingkungan, Tanam 3.000 Bibit Mangrove dan Lepas 500 Tukik Penyu di Bunaken

Sebarkan artikel ini

BSGmanadoterkini.com, MANADO – Menyambut Gerakan Nasional Rezim 21 tahun APU PPT, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Bank SulutGo (BSG) secara serentak melaksanakan kegiatan peduli lingkungan di pulau Bunaken, Kamis (6/7/2023).

Kegiatan tersebut, ditandai dengan  penanaman 3.000 bibit pohon mangrove dan pelepasan 500 tukik penyu ke laut, yang merupakan simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Acara dihadiri, Sekretaris Utama PPATK, Irjen Pol Alberd Sianipar, Sik,MH didampingi Kepala Biro PPATK, Albert Huppy Wonde, Gubernur Sulut yang diwakili Inspektur Provinsi Sulut, Meiki Onibala, Pangdam 13/Merdeka yang diwakili Kaposahli Pangdam, Brigjen TNI Patar Panggabean, Kapolda Sulut diwakili Kapolresta Manado, AKBP Julianto Sirait, Kepala OJK SulutGoMalut, Winter Marbun, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indoneia Sulut, Fernando Butarutar, Walikota Manado diwakili Kepala BKAD, Peter Assa, dan Direktur Umum BSG, Joubert Dondokambey.

Tujuan kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mangrove ekosistem dan konservasi biota laut di wilayah tersebut.

Inisiatif ini sejalan dengan tujuan yang lebih luas dari Gerakan Nasional Rezim 21 Tahun APU PPT, yang menekankan pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.

Hutan bakau, diketahui, memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir, karena bertindak sebagai penyangga terhadap erosi pesisir, menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies, dan berkontribusi terhadap penyerapan karbon.

Menyadari keadaan tersebut, para peserta acara terlibat aktif dalam penanaman 3.000 bibit bakau, bekerja sama untuk memulihkan dan memperluas hutan bakau yang ada di Pulau Bunaken.

Acara tersebut juga menandai tonggak penting dalam konservasi keanekaragaman hayati laut dengan pelepasan 500 tukik penyu ke habitat aslinya.

Tindakan ini bertujuan untuk mendukung pelestarian spesies yang terancam punah ini, memungkinkan mereka untuk berkembang dan berkontribusi pada keseimbangan ekosistem laut.

Sekretaris Utama PPATK, Irjen Pol Alberd Sianipar, SIK, MH memberikan apresiasi kepada seluruh peserta.

“Kegiatan ini terlaksana karenanta adanya kolaborasi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, yang pastinya sangat penting bagi ekosistem lingkungan,” tukasnya.

Direktur Umum BSG, Joubert Dondokambey menekankan komitmen lembaga keuangan untuk pengelolaan lingkungan dan menjanjikan dukungan berkelanjutan.

“BSG siap memberikan dukungan berkelanjutan, sebagai upaya perlindungan serta pelestarian sumber daya alam di wilayah tersebut,” tandasnya.

Perwakilan Gubernur Sulut, Meiki Onibala dan Perwakilan dari Wali  Kota Manado, Peter Assa memuji upaya bersama dari semua organisasi yang terlibat.

“Kegiatan seperti ini, yang memberikan perhatian kelangsungan lingkungan, sangatlah penting. Terutama menekankan pentingnya inisiatif dalam memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi daerah tersebut,” tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, juga diperlihatkan kekuatan kolaborasi dan komitmen bersama untuk pelestarian lingkungan.

Gerakan Nasional Rezim 21 Tahun APU PPT, bermitra dengan PPATK dan BSG tetap berdedikasi untuk menerapkan praktik berkelanjutan dan melindungi sumber daya alam Indonesia yang tak ternilai harganya.(*/ald)