Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Ibu Rita Dukung Pengembangan Kesehatan Pariwisata di Sulut

×

Ibu Rita Dukung Pengembangan Kesehatan Pariwisata di Sulut

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Sulawesi Utara (Sulut) memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi unggul dalam bidang kesehatan dan pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulut, Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, dalam acara 5th East INSDV (Indonesian Society of Dermatology and Venereologi) 2024 yang digelar di The Sentra Hotel-Minahasa Utara, Jumat (23/2/2023).

Acara ini mengusung tema “Health Tourism” yang menggabungkan konsep kesehatan dan pariwisata menjadi kesatuan harmoni. Ibu Rita berharap acara ini dapat menjadi forum ilmiah sekaligus menjembatani berbagai aspek kesehatan dan pariwisata.

“Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta output yang diharapkan dapat tercapai secara paripurna,” ujar Ibu Rita dalam sambutannya.

Ibu Rita juga menyampaikan dukungan atas inovasi dan kolaborasi dalam mengembangkan sektor kesehatan dan pariwisata di Sulut. Menurutnya, Sulut memiliki keanekaragaman budaya dan sumber daya alam yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Selaku Ketua TP PKK Sulut, saya mendukung penuh upaya-upaya untuk mengembangkan sektor ini demi kemajuan bersama.

Sulut siap menjadi motor penggerak dalam mengembangkan potensi ini dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.

Ibu Rita juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Sulut yang telah membangun infrastruktur kesehatan yang berkualitas dan berstandar internasional.

Dia menegaskan bahwa rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Sulut didukung oleh tenaga medis yang terampil dan berpengalaman.

“Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Pemerintah Provinsi Sulut terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat lokal dan wisatawan kesehatan mancanegara dari berbagai belahan dunia,” jelasnya.

Ibu Rita juga berharap acara ini dapat membangun jaringan kolaborasi yang kuat antara para ahli kesehatan, praktisi dermatologi dan pelaku industri pariwisata. Dia meyakini bahwa pengetahuan dan pengalaman antar sektor ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam konsep pengembangan health tourism.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, para Profesor dan Guru Besar, Dinas Kesehatan, Ketua Panitia dan para undangan. (*/Rizath)