manadoterkini.com, MANADO – Dugaan kasus Korupsi Perusahan Umum Daerah (Perumda) Pasar Manado, yang belakangan di usut Subdit Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulut makin “seksi” untuk diikuti publik Nyiur Melambai.
Terkini, Wakil Wali (Wawali) Kota Manado, dr Richard, resmi menjalani pemeriksaan Rabu (10/9/2025). Dimana Sualang hadir dengan mengenakan kemeja putih sekira Pukul 13.00 Wita.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Manado ini diperiksa sekitar 5 jam di ruangan penyidik Subdit Tipidkor.
“Saya datang ke Polda Sulut dalam rangka pemeriksaan Kasus Dugaan Korupsi di PD Pasar Manado,” kata Wawali Richard Sualang ketika dicegat wartawan usai pemeriksaan di Mapolda Sulut.
Dari pengakuannya kepada wartawan dirinya diperiksa penyidik terkait dengan tupoksi, karena PD Pasar merupakan bagian dari Pemerintah Kota Manado.
“Saya mengetahui terkait operasional saja namun soal laporan lainnya, yang mengetahui kuasa pemegang modal,” terangnya.
Menariknya, ketika ditanya terkait pengelolaan keuangan di PD Pasar Manado, Sualang dengan tegas mengatakan tidak mengetahuinya.
“Laporan lainnya tidak mengetahui. Itu hanya internal PD Pasar dengan kuasa pemegang modal,” katanya.
Tak ayal, dengan diperiksanya Sualang menjadi babak baru pengungkapan skandal dugaan korupsi di Perumda Pasar Kota Manado yang hingga kini dinahkodai Lucky Senduk.
Pasalnya, BUMD tersebut dibawah kendali pemerintah Kota Manado, termasuk di dalamnya Wawali yang seharusnya aktif melakukan pengawasan dan pembinaan.
Apalagi, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi termasuk di internal perusahaan, semakin menguatkan adanya dugaan praktik penyimpangan anggaran.
Tentunya, apresiasi terhadap Kapolda Irjen Pol Roycke Harry Langie yang konsisten membongkar praktik korupsi di daerah Nyiur Melambai.
Meski dilain pihak publik menanti langkah tegas Polda Sulut dalam penegakan hukum terkait dugaan korupsi di perusahan plat merah ini tampa pandang bulu. (*/lon/ald)
