Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Liputan KhususManado

Liputan Khusus Rekonsiliasi Damai di Kelurahan Titiwungen

×

Liputan Khusus Rekonsiliasi Damai di Kelurahan Titiwungen

Sebarkan artikel ini

Usai Kerja Bakti Lagu “Hidup Rukun dan Damai” Menggema

di Eks Lokasi Tarkam Titiwungen

Kale : Cukup Jo Kita yang Jadi Korban dan Mari Torang Bergandengan Tangan

LANTUNAN lagu hidup rukun dan damai, yang dibawakan Walikota GS Vicky Lumentut, usai melakukan kerja bakti, Jumat (6/3) kemarin, bersama warga Lorong Kuhun dan Lorong Kapal Sandar, Kelurahan Titiwungen, spontan sangat menyentu masyarakat yang belum lama ini bertikai.

doa bersama
Doa bersama oleh Ketua BKSAUA Pdt Roy Lengkong STh
manado
Walikota GSVL melantunkan lagu Hidup Rukun dan Damai usai kerja bakti bersama warga Kuhun dan Lorong kapal sandar.

Saat GSVL sapaan akrab orang nomor satu di Kota Manado itu menyanyikan lagu tersebut sontak saja semua mata langsung tertuju kepada Walikota yang peduli dengan kamtibmas. Suasana pun terhenyak manakala istri tercinta Prof Paula Lumentut – Runtuwene itu bersama masyarakat begitu menghayati lanturan lagu ciptaan Yoke Frits tersebut.

Hal ini pertanda begitu mahalnya menjaga kehidupan yang rukun dan damai di Kota Manado. “Mari torang samua hayati lagu ini, karena yang pasti keamanan itu mahal dan damai itu indah,” ajak kata GSVL sambil senyum disambut aplaus warga.

manado
Suasana kekeluargaan Walikota bersama warga Kuhun dan Kapal Sandar
manado
Walikota Manado menari bersama warga dan TNI

Tak ayal, kepedulian Walikota GSVL akan keamanan di Kota Manado, ikut menggelitik perasaan Wihelmus Sasela alias Kale, korban penembakan aparat kapolisian saat peristiwa tawuran masyarakat lorong Kuhun dan Kapal Sandar.

“So boleh jo hentikan ini aksi pertikaian, cukup jo kita yang jadi korban dan mari torang bergandengan tangan kembali hidup rukun dan damai sesuai yang diungkapkan Pak Wali Vicky,” ungkap Kale yang ikut hadir dalam kegiatan itu.

Dia pun menghaturkan ucapan terima kasih kepada GSVL atas perhatian terhadap masyarakat, termasuk soal keamanan. “Makase banyak pak Wali, so banyak membantu kita saat di rumah sakit. Inilah pemimpin Kota Manado yang peduli dengan warganya, maju trus Pak Vicky torang warga suka Lanjutkan pembangunan di Kota Manado hingga 2020,” koar Kale.(***)

Walikota Manado Ajak Kuhun dan Kapal Sandar Tidak Muda Terprovokasi

PERISTIWA perkelahian antara warga Lorong Kapal Sandar dengan warga kampung Kuhun dan Titiwungen Utara, langsung ditindaklanjuti Walikota Manado GS Vicky Lumentut. Dengan dibantu aparat Kapolisian dan TNI, Walikota GSVL tak hanya tinggal diam namun langsung bernisiatif mempertemukan kubuh yang tadinya bertikai di ex Bank Pinaesaan, Jalan Samratulangi.

Dalam pertemuan tersebut, Walikota GSVL bersama Kapolres Manado, Kombes Pol Sunarto, Dandim 1309 Manado, Letkol Kav Dino Martino, melakukan dialog dengan Tokoh Masyarakat, tokoh Agama dan perwakilan dari masing-masing warga yang bertikai. “Tidak ada masalah yang tak dapat diselesaikan. kalau kita mau saling memaafkan dan tidak saling mendendam,”ucap Lumentut.

manado
Upaya damai warga Titiwungen ditutup dengan doa.
manado
Walikota memberikan arahan di gedung Eks Bank Pinaesaan

Guna menghindari terjadinya kembali perkelahian, GSVL mengajak agar warga dapat menahan diri dan jangan mudah terpengaruh dengan orang-orang yang membuat kita bertengkar.

“Jangan muda terpengaru dengan provokasi lewat media sosial. Mari kita jaga bersama wilayah kita dan jangan saling bertengkar. Justru yang harus kita waspadai dan jaga bersama, agar jangan ada orang luar datang dan mengacaukan wilayah kita ini. Jadi lewat pertemuan ini, mari kita berdamai dan jangan ada dendam lagi. Mari kita kembali bersatu tinggalkan perselisihan yang telah terjadi, dan bersama-sama saling menjaga keamanan di kota manado yang kita cintai ini,” ajak Walikota GSVL.

Walikota kemudian memberikan pencerahan kepada tokoh masyarakat serta warga yang bertikai. Karena banyak yang dirugikan dari pertikaian tersebut. Apalagi semua pengguna jalan Samrat yang ingin melakukan aktifitasnya terganggu, jika perkelahian seperti ini.

“Selain menjaga keamanan bersama, mari torang hentikan aksi tawuran ini, jangan sampai ada korban jiwa di kedua belah pihak warga. Mari torang beking Kota Manado ini lebe bae lagi, karena aman itu mahal dan damai itu indah,” ucapnya.

Dalam pertemuan damai tersebut ada beberapa usulan yang disepakati, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti pemasangan Portal, pemasangan lampu jalan serta warga meminta kepada pihak kepolisian agar Patroli Rayon bisa diaktifkan kembali. Usai pertemuan perdamaian tersebut, semua warga saling berjabatan tangan dan saling memaaf-maafkan.(***)

GSVL : Tidak Ada Masalah yang Tidak Bisa Diselesaikan

REDAHKAN Emosi dan dendam warga yang terlibat tawuran di jalan Samrat tepatnya di lorong Hotel Arizon dan lorong Kapal Sandar Titiwungen, Rabu (25/2). Walikota GS Vicky Lumentut, dibantu Aparat TNI/Polri langsung datang satukan warga bertikai dengan mengumpulkan tokoh masyarakat, Tokoh Agama, dan khususnya Pemuda untuk kembali bersatu tinggalkan perselisihan yang sebelumnya terjadi.

manado
berdialog bersama warga
manado
Walikota terjun langsung ke lokasi

“Dengan aksi tawuran yang terjadi pagi tadi, bukan hanya kedua pihak warga yang dirugikan. Tapi semua pengguna jalan Samrat yang ingin melakukan aktifitasnya terganggu, jadi mari torang hentikan aksi tawuran ini. Jangan sampai ada korban jiwa yang jatuh nantinya di kedua belah pihak warga, mari torang beking Kota Manado ini lebe bae lagi, karena aman Itu mahal dan damai Itu Indah,” saran Walikota GSVL terus mengingatkan warganya.(Lipsus)