Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanLiputan KhususManado

Liputan Khusus Jumat Agung di Kota Manado

×

Liputan Khusus Jumat Agung di Kota Manado

Sebarkan artikel ini

GS Vicky Lumentut Bawa Suasana Jumat Agung ke Jumat Baroqah

Cari Solusi Seputar Pembangunan Taman Religi di Eks Kampung Texas

LUAR biasa orang nomor satu di Kota Manado, yakni Walikota GS Vicky Lumentut, mendatangi eks kampung Texas, Pasar 45 Manado, tempat dimana akan dibangun taman religi. Dimana suasana Jumat Agung, usai mengikuti perjamuan di GMIM Imanuel Wanea, GSVL sapaan akrab Walikota mendatangi Masjid Al Khairiyah, guna melakukan dialog dengan tokoh agama mencari solusi seputar kelanjutan pembangunan simbol kerukunan antar umat beragama di Kota Manado.

manado
Suasana kekeluargaan
taman teligi
GSVL dan ARM jabat tangan

Langkah cerdas GSVL memang sangat luar biasa, mengingat akhir-akhir ini tempat tersebut “berpolemik”. Untuk mengihindari “gesekan” yang mengarah pada konflik horisontal Walikota kemudian berinisiatif menemui para Imam Mesjid serta tokoh agama.

“Saya datang melakukan dialog di lokasi eks Kampung Texas ini. Untuk mendengar dan mencari titik temu, apakah akan ada kesepakatan seputar rencana pembangunan Taman Religi ditempat ini. Jadi saya mohon, ini ranahnya pemerintah. Jangan ada pihak-pihak yang ingin mengklaim dan mengintervensi, kita colling down dulu. Karena itu akan dipikirkan lagi dalam waktu yang tidak lama, karena Pemkot Manado masih akan mencari solusi lagi. Mari torang tetap terus jaga keamaman dan kerukunan di antara kita, jangan sampai kita di susupi oleh orang-orang yang tak bertanggung-jawab,”jelas Lumentut.

taman religi
GSVL foto bersama Jemaah
taman teligi
Dialog bersama Jemaah

Lanjutnya, kedepan Kota Manado akan menghadapi pemilihan kepala daerah. Untuk itu perlu diantisipasi jangan sampai ada orang tidak bertanggung jawab mensusupi kepentingan yang berdampak negatif bagi Kota Manado.

“Apalagi saat ini torang di Kota Manado, akan menjelang moment Pilkada. Itu sangat rentan di masuki aksi-aksi tak terpuji, seperti contoh, orang meninggal saja bisa diprofokasi akibat ulah dari sekelompok orang yang menjurus pada aksi Sara, yang intinya hanya ingin mengacaukan dan membuat rasa tidak aman di Kota Manado. Itu yang perlu di waspadai bersama, kita jangan mudah di adu domba,” tegas Walikota GSVL disambut aplaus warga yang ada.(***)

Walikota Manado Ikut Perjamuan Kudus di Imanuel Wanea

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut, bersama istri tercinta Prof Dr Paula Lumentut – Runtuwene serta anak Ivan Lumentut, Jumat (3/4) pagi tadi melaksanakan ibadah peringatan Jumat Agung atau hari kematian Yesus Kristus di Kayu Salib, di GMIM Imanuel Wanea.

Ibadah Jumat Agung tersebut sekaligus dengan perjamuan kudus yang dipimpin Ketua BKSAUA yang adalah Ketua Jemaat GMIM Imanuel Wanea, Pdt Roy Lengkong STh.

manado
Perjamuan Kudus Keluarga Walikota Manado di GMIM Imanuel Wanea
manado
Perjamuan Kudus oleh Walikota GSVL di GMIM Imanuel Wanea

“Selamat merayakan Hari Jumat Agung bagi wargaku di Kota Manado dan sekitarnya, semoga Kematian Yesus Kristus di Kayu Salib melalui tetesan DarahNya, dosa kita umat manusia yang percaya kepada Nya bisa ditebus. Seperti dalam kitab yang tertulis 1 Petrus 2:24 “Ia sendiri telah memikul dosa kita didalam tebuhNya di kayu salib, supaya kita yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh,”ujar Walikota Manado.

Lumentut pun berharap momentum Jumat Agung dan menyambut Paskah, warga Manado tetap dalam kehidupan yang rukun.

“Saya harap torang warga masyarakat di Kota Manado boleh hidup rukun, baku-baku bae, baku sayang, dan saling memaafkan. Karena aman itu mahal, dan damai itu indah,” tandas Walikota GSVL yang juga diketahui sebagai personil Majelis Pertimbangan Sinode (MPS) GMIM ini.(***)

Tepat Hiburan Malam di Manado Tutup

Disparbud Manado
Hendrik Warokka

SEBAGAI Kota Wisata, Manado menjadi salah satu sarangnya hiburan malam. Namun selang Jumat Agung dan Paskah, semua tempat hiburan malam termasuk usaha pariwisata seperti spa diwajibkan tutup. Hal ini ditegaskan Walikota Manado melalui Dinas Periwasata dan Kebudayaan Hendrik Warokka. “Penutupan tempat hiburan malam menjelang dan sesudah Jumat Agung dan Paskah ditindaklanjuti dengan surat edaran yang kami (Disparbud) keluarkan,”katanya.

Untuk itu, kata Warokka, sejak Kamis (2/4) kemarin semua tempat huburan malam termasuk usaha pariwisata lainnya seperti spa dan tempat karauke ditutup. “Tadi malam itu kamis putih bagi umat kristiani. Makanya tutup hingga paskah yakni hari minggu,”tandasnya.

Terkait tempat usaha yang tidak mengindakan larangan tentunya akan berhadapan dengan aturan penutupan terus menerus. Artinya sangsi tegas bagi pelaku usaha yang kumabal. “Kami akan pantau semau tempat usaha pariwisata tampa pandang bulu,”pungkasnya.(***)

GSVL dan Prof Runtuwene Ikuti Prosesi Jalan Salib Bersama Jemaat GMIM Wilayah Manado Sentrum

PROSES jalan salib atau pawai obor dilakukan oleh warga GMIM di Kota Manado, Sabtu (4/4) termasuk GMIM Sentrum dan GMIM Sola Gratia Kayuwatu. Walikota GS Vicky Lumentut dan istri tercinta Prof DR Paula Lumentut – Runtuwene, berbaur bersama dengan jemaat GMIM di wilayah Manado Sentrum, mengikuti prosesi jalan salib.

paskah 7 prosesi jalan salib

Usai mengikuti prosesi jalan salib bersama jemaat GMIM di wilayah Manado Sentrum, orang nomor satu di Kota Manado bersama istri kemudian melanjutkan kegiatan yang sama di Jemaat GMIM Sola Gratia Kayuwatu.

Pantauan manadoterkini.com, proses jalan salib yang diikuti ribuan jemaat berjalan dengan hikmah, sehingga membuat kendaraan padat merayap karena Gereja Sentrum berada di pusat Kota Manado.

prosesi jalan salib prosesi jalan salib

Sementara itu, Tole Tuela, salah satu tokoh Jemaat GMIM Sentrum Manado, meminta maaf atas ketidaknyamanan warga penguna jalan sehingga sedikit mengganggu kenyamanan dalam perjalanan.(***)