Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Ekonomi dan BisnisLiputan KhususManado

Pasar Ramadhan “Kado” Walikota GSVL bagi PKL Jelang Idul Fitri

×

Pasar Ramadhan “Kado” Walikota GSVL bagi PKL Jelang Idul Fitri

Sebarkan artikel ini

GSVL Resmi Buka Pasar Ramadhan Leter ‘T’

KEPEDULIAN Pemkot Manado bagi pedagang Pasar 45 saat bulan Ramadhan dan jelang perayaan Idul Fitri kembali ditunjukan setelah tahun sebelumnya juga dilakukan. Yakni membuka pasar Ramdhan dengan memberikan kebebasan berjualan kepada para pedagang di lapak-lapak yang disediakan pemerintah bekerja sama pihak PD Pasar dan APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) Kota Manado.

pasar Ramadhan

Kalau tahun lalu berlokasi di Leter ‘T’ kawasan Taman Kesatuan Bangsa (TKB), tahun ini mengambil lokasi di Leter ‘I’, sepanjang Jumbo Swalayan, tepatnya Tugu Worang hingga lampu merah pusat Kota Manado.

Pasar Ramadhan di leter ‘I’ depan Jumbo Swalayan sampai lampu merah yang telah dibukan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut tadi malam bakal berjubel ratusan pedagang.

Buktinya, pihak panitia penyelenggaran pasar Ramadhan hasil kerjasama Pemkot Manado, PD Pasar dan APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) Kota Manado telah menyediakan 300 lapak untuk para pedagang.

Pasar Ramadhan

“Saat ini yang sudah ditempati baru 80 lapak. Ini masih akan bertambah. Karena sudah ada juga yang mendaftar,’’ kata Ketua Panitia Penyelenggara, Hi. Rum Usulu. Menurutnya, pasar Ramadhan yang digelar sudah kedua kalinya, setelah sebelumnya tahun lalu di kawasan TKB ini akan berlangsung selama 10 hari.

“Mulai hari ini (tadi malam) sampai tanggal 16 Juli,’’ ujar Usulu yang juga menjabat Asisten II Pemkot Manado ini. Dia juga mengingatkan kepada para pedagang untuk mentaati aturan yang sudah disepakti bersama.

“Berjualan hanya sampai jam 10 malam. Jadi beroperasi mulai pukul 9 pagi sampai 10 malam,’’ pungkas Usulu sambil meminta kepada para pedagang yang sudah mendaftar untuk segera menempati lapak yang kosong.(***)

GSVL: Jaga Kebersihan dan Keamanan Supaya Nyaman Orang Membeli

TADI malam, pasar Ramadhan resmi dibuka Wali Kota GS Vicky Lumentut. “Ini sudah menjadi agenda rutin pemerintah kota saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri dengan memberikan kebebasan kepada pedagang berjualan di lapak-lapak yang telah disediakan,’’ kata GSVL, sapaan Lumentut.

Pasar Ramadhan

Meski demikian, GSVL meminta pengertian kepada para pedagang untuk mengikuti petunjuk yang telah ditentukan panitia penyelenggara pasar Ramadhan. Dirinya pun menitipkan dua pesan kepada para pedagang agar banyak pengunjung dan pembeli di kawasan pasar Ramadhan ini.

Pasar Ramadhan

“Pertama, jagalah kebersihan. Buanglah sampah pada tempatnya. Karena tentunya disini akan terjadi peningkatan produksi sampah. Nanti akan ditempatkan satu container sampah disini. Dan, kedua, jaga keamanan. Saya minta petugas keamanan melakukan patrol disinia.’’ Ujarnya seraya menambahkan untuk menjaga dua hal ini agar pembeli bisa merasa nyaman datang ke pasar Ramadhan ini.(***)

300 Lapak Untuk Pedagang Pasar Ramadhan, Haji Rum: Berjualan Batas Jam 10 Malam

PASAR Ramadhan di leter ‘I’ depan Jumbo Swalayan sampai lampu merah yang telah dibukan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut tadi malam bakal berjubel ratusan pedagang.

Pasar Ramadhan

Buktinya, pihak panitia penyelenggaran pasar Ramadhan hasil kerjasama Pemkot Manado, PD Pasar dan APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) Kota Manado telah menyediakan 300 lapak untuk para pedagang. “Saat ini yang sudah ditempati baru 80 lapak. Ini masih akan bertambah. Karena sudah ada juga yang mendaftar,’’ kata Ketua Panitia Penyelenggara, Hi. Rum Usulu.

Menurutnya, pasar Ramadhan yang digelar sudah kedua kalinya, setelah sebelumnya tahun lalu di kawasan TKB ini akan berlangsung selama 10 hari. “Mulai hari ini (tadi malam) sampai tanggal 16 Juli,’’ ujar Usulu yang juga menjabat Asisten II Pemkot Manado ini.

pasar ramadhan 2

Dia juga mengingatkan kepada para pedagang untuk mentaati aturan yang sudah disepakti bersama. “Berjualan hanya sampai jam 10 malam. Jadi beroperasi mulai pukul 9 pagi sampai 10 malam,’’ pungkas Usulu sambil meminta kepada para pedagang yang sudah mendaftar untuk segera menempati lapak yang kosong.(***)

Pedagang Sumringah, GSVL Berharap Taat Aturan

MULAI hari ini sampai 10 hari kedepan, transaksi jual beli jelang perayaan Idul Fitri bakal terkosentrasi di Pusat Kota Manado. Itu menyusul, tadi malam Wali Kota GS. Vicky Lumentut telah membuka secara resmi Pasar Ramadhan.

pasar ramadhan 9

Sedikitnya ada sekitar 300 lapak yang telah disediakan untuk para pedagang. Berjubelnya pedagang disana ditambah jumlah pembeli yang akan masuk di kawasan Leter ‘I’ Pasar Ramadhan ini, tidak menutup kemungkinan akan menggangu view pusat kota Manado, misalnya bertaburan sampah serta memicu tindak criminal.

Hal ini kembali ditegaskan Perusahaan Daerah (PD) Pasar, salah satu pihak yang bekerjasama dalam panitia penyelenggara Pasar Ramadhan bersama APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) Kota Manado.

Pasar Ramadhan

Direktur Pengembang Usaha PD Pasar, Jahezkiel Lairah kembali menegaskan agar para pedagang mematuhi peraturan-peraturan yang sudah disepakati bersama. “Terutama sisi kebersihan. Tolong diperhatikan,’’ pinta alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Manado ini.

Dia berharap, para pedagang usai beraktifitas untuk menjaga kebersihan. Akan halnya sisi keamanan. Dirinya meminta kerjasama semua pihak agar kenyamanan terus terjaga. “Mari sama-sama torang menjaga keamanan demi terus terciptanya kenyamanan selama Ramadhan ini,’’ pinta Lairah. (***)

Baru Sehari Dibuka, Pasar Ramadhan Ramai Dikunjungi

PASAR Ramadan yang berada di depan Jumbo Pasar Swalayan hingga Modern ramai dikunjungi para pelanggan. Karena harga yang murah meriah disini juga terdapat barang dengan merek yang berkualitas.

Pasar Ramadhan

Apind penjual sepatu mengatakan sangat beruntung diberikan tempat berjual. “Kami sangat senang diberikan dan kesempatan untuk berjualan disini. Karena disini banyak pengunjung,”ungkapnya.

Meski diakuinya berjualan di tempat tersebut harus mengeluarkan kocek untuk membayar lapak kepada PD Pasar sebagai pananggung jawab.

Pasar ramadhan

“Kami tutup sampai dengan tanggal 16 july, kami pun harus membayar tempat ini, ada yang harga Rp 500 rb dan Rp 1 juta, dan itu kami merasa sanggup,”tambahnya.(aldi/lipsus)