Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Tanggulangi Penggangguran, Disnaker Sulut Gelar Job Fair

×

Tanggulangi Penggangguran, Disnaker Sulut Gelar Job Fair

Sebarkan artikel ini

JOB FAIR penanggulangan SULUT, (manadoterkini.com) – Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP) dan Bursa Kerja (Job Fair) di Hotel Sahid Kawanua yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kerja sama Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yakni strategi Disnakertrans menggugah komponen para penganggur.

“Data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) sampai Februari 2015 mencapai 7,45 juta jiwa atau sekitar 5,81 persen dari jumlah penduduk Indonesia dan dari jumlah penduduk tersebut 3,96 juta atau 53 persen merupakan penganguran usia muda,”terang Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Kerja diwakili Direktur Perluasan Kesempatan Kerja dan Pengembangan Tenaga Kerja Sektor Informal Ir. Erna Novianti, MSi.

Masih tingginya masalah sosial bagi masyarakat pertanda perekonomian di Indonesia itu membaik.

Untuk itu, melihat tingginya angka pengangguran di Indonesia, khusus Sulut ini masalah ekonomi dan sosial, perlu penanganan semua pihak mengggerakkan pemerintah, masyarakat dan stakeholder melalui usaha-usaha kecil menengah berbasis ekonomi lokal. “Semuanya perlu digugah agar masalah sosial ini bisa teratasi,”ungkap Supartiyo Sekretaris Disnakertrans Sulut.

Dia menambahkan, ada 20 kelompok binaan Disnakertrans Sulut di Kabupaten/Kota melakukan padat karya produktif mengambil bagian dalam GPP unuk menggerakan penanggulangan pengangguran. “Sebanyak 31 perusahaan dan 1500 lowongan pekerjaan,”kata Supartiyo.

Diketahui Job fair dihadiri Asisten 3 Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ChristianTalumepa, seluruh Kepala Disnakertrans Kabupaten/Kota, dan utusan 31 perusahaan di Sulut.(alf/mlz)