Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
PemerintahanPolitik

Bawaslu RI, Nasrullah: Potensi Pilkada di Tunda 2017 Masih Ada

×

Bawaslu RI, Nasrullah: Potensi Pilkada di Tunda 2017 Masih Ada

Sebarkan artikel ini

SULUT, (manadoterkini.com) – Pimpinan Bawaslu Ri Nasrullah, SH mengatakan peluangnya pilkada didaerah untuk di tunda masih terbuka lebar. Hal tersebut dikatakan Nasrullah dihadapan media dalam pelatihan pengawasan pemilu partisipatif bagi media massa dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara di Swiss-Bell Maleosan Hotel, Manado.

Menurut Nasrulah pilkada bisa batal karena masalah pencalonan dan masalah anggaran yang belum ditambahkan pemerintah setempat kepada penyelenggara. “Tidak berproses karena disandera Pemda setempat. Ada indikasi Panwas dan KPU harus ketemu kepala daerah dulu baru pencairan anggaran, ngapain dicici-cicil, diberikan aja,” ujar Nasrullah.

Selain itu, Ia juga menjelaskan mengenai potensi masalah dimasa pelaksanaan terkait data pemilih dan orang yang menjadi pemilih berdomisili paling kurang 6 bulan. “Seringkali timbul masalah yakni tidak validnya data agregat kecamatan dan DP4 Kemendagri yang didistribusikan KPU RI ke KPU Kabupaten/Kota dan terdapat perbedaan dengan pemda setempat, maka Bawaslu akan meminta KPU memberikan data nama dan alamatnya kemudian diverifikasi faktual dilapangan” urainya.

Selain permasalahan tersebut, Nasrullah juga menyentil masalah pencalonan terkait calon tunggal mulai dari proses pendaftaran, verifikasi dan masa kampanye, “Calon Tunggal bisa saja terjadi dengan masalah-masalah ini,” kata Nasrulah.

Bawaslu pusat juga melihat dinamika permainan parpol baik polemik kepengurusan, mahar politik, pemanfaatan program untuk kepentingan sendiri, ijazah palsu dan pelibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS),

“Kami telah meminta pemerintah terlebih kementerian terkait untuk mengambil tindakan kepada PNS yang masuk dalam ranah politik,” terang Nasrullah.

Diakhir pemaparannya, Nasrullah mengajak pers bersama-sama mengawal pemilu 2015 dengan memberitakan berita fakta kepada masyarakat, “Mari kita sama-sama mengawasi pelaksanaan pilkada 2015 yang berintegritas,” tutup Nasrullah. (chris)