AMURANG, (manadoterkini.com) – Kepala Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) RI Laksamana Madya TNI Dr Desi Albert Mamahit M.Sc bersama rombongan, Kamis (27/8) berkunjung di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Kunjungan Kepala BAKAMLA bersama rombongan ini diterima langsung oleh Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi di ruang rapat Bupati Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE yang ada di lantai dua Kantor Bupati Minsel Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur.
Mamahit dihadapan Sekdakab Minsel meminta agar Pemkab Minsel melalui Bupati untuk mengfasilitasi rencana mereka untuk pembangunan pangkalan BAKAMLA di perairan Amurang terlebih khusus diantara 7 Kecamatan masing-masing Tatapaan, Tumpaan, Amurang Timur, Amurang, Amurang Barat, Tenga atau Sinonsayang.
Pernyataan ini disampaikan Kepala BAKAMLA RI Dr Desi Albert Mamahit MSc saat berdialog bersama Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan, MSi para asisten masing-masing Asisten I Drs Ben Watung, MSi, Asisten II Ir Farry Liwe, MSc dan Assiten III Drs James Tombokan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Minsel Royke Mandey SH, Kepala Badan Kesbangpol Minsel Drs Alex Slat, Kapala Bappeda Minsel yang diwakili Kabid Bappeda masing-masing Alvi Ulaan, ST dan Drs Rolly Makauli, MAP, dan Kabag Ortal Setdakab Minsel Tusrianto Rumengan, SSTP, MSi.
Mamahit dalam pertemuan itu mengatakan, pihak BAKAMLA RI berkerinduan memiliki pangkalan di perairan Minsel. Apalagi, armada kapal besar dan kecil rencananya akan ditempatkan diperairan Minsel. “Kami meminta Pemkab Minsel melalui Bupati untuk bisa mengfasilitasi rencana kami untuk membangun pangkalan di Minsel,” ujar Mamahit.
Apalagi lanjut Mamahit, rencana ini untuk mengsinergikan fungsi BAKAMLA dalam menyusun kebijakan nasional di bidang keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, menyelenggarakan sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.
Bahkan putra terbaik Sulut ini menambahkan bahwa BAKAMLA RI juga melaksanakan penjagaan, pengawasan, pencegahan dan penindakan pelanggaran hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, menyinergikan dan memonitor pelaksanaaan patroli perairan oleh instansi terkait, Memberikan dukungan teknis dan operasional kepada instansi terkait.
“Serta memberikan bantuan pencarian dan pertolongan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, apalagi jika disetujui, Minsel akan mrnjadi pangkalan BAKAMLA RI kedua terbesar di Indonesia setelah Makassar, ” jelasnya.
Sementara itu Pemkab Minsel dalam hal ini Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi sendiri langsung menyambut baik rencana BAKAMLA RI yang ingin membagun pangkalan di Minsel.
Menurut Rindengan, dirinya akan menyampaikan rencana tersebut kepada Bupati.” Ya, tentunya permintaan ini akan kami sampaikan ke Bupati, dan Saya kira ini akan di setujui oleh Ibu Bupati, apalagi ini berbicara keamanan di bidang kelautan,” tandasnya.(dav)
