Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Program Siskamling di Minsel Terkesan Jalan Ditempat

×

Program Siskamling di Minsel Terkesan Jalan Ditempat

Sebarkan artikel ini

AMURANG, (manadoterkini.com) – Pengaktifan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) sepertinya hanya sebatas wacana. Sempat berjalan beberapa saat, kini program yang digaungkan Pemkab Minahasa Selatan (Minsel) melaui Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol-Linmas) itu terkesan hanya jalan di tempat.

Mandegnya program tersebut tidak dibantah oleh Kepala Bakesbangpol-Linmas Minsel Alex Slat Kepada manadoterkini.com, Dia mengaku ikut kecewa dengan kondisi tersebut. “Makanya kami telah menyurat ke seluruh pemerintah kecamatan serta Desa dan kelurahan. Tapi sampai saat ini hal itu belum ditindak lanjuti,” katanya.

Sementara itu, sejumlah perangkat di Desa dan Kelurahan mengaku sempat ikut serta dalam pelaksanaan program Siskamling. Namun hal itu tidak berlangsung lama karena perlahan, personil yang terlibat di dalamnya terus berkurang hingga tidak ada lagi yang berdatangan. “Hanya pertama-pertama banyak yang terlibat. Tapi akhir-akhir ini sudah tidak ada lagi perangkat yang hadir pada saat penjagaan,” kata salah satu perangkat yang ada di Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur sembari meminta namanya jangan di tulis.

Tidak berjalannya program Siskamling disebut-sebut turut memicu munculnya keleluasaan oknum-oknum tak bertanggung jawab dalam melakukan tindakan-tindakan bersifat provokasi. “Lihat saja akhir-akhir ini, sudah beberapa kali terjadi praktek-praktek bersifat provokasi. Itu karena minimnya pengawasan keamanan ditingkat lingkungan,” katanya lagi.

Untuk Dia berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan kondisi keamanan di setiap lingkungan, dengan membaik gunakan keberadaan para perangkat Desa dan kelurahan. “Sebaiknya itu (siskamling-red) diaktivkan ulang dengan melibatkan perangkat Desa maupun kelurahan yang ada,” kuncinya.(dav)