MTerkini.com, MANADO – Pengumuman hari libur untuk pelaksanaan Pilwako Manado belum juga diumumkan secara resmi oleh Pemkot Manado. Meski sudah ada bocoran terkait surat pengumuman libur Pejabat Walikota Royke Roring seakan belum relah untuk melaksanakan Pilkada yang sudah didepan mata.
“Ini memang aneh tong pe Pemerintah, so dia pe hari pencoblosan belum ada penguman resmi. Harusnya Pemkot itu mendukung penuh agenda Nasional tersebut, bukan memperlambat. Suksesnya Pilkada harusnya menjadi prestasi bagi Penjabat Walikota, yang terjadi sebaliknya. Warga Manado hingga ke bawah sudah cerdas menilai siapa yang nantinya menjadi Pemimpin di Ibukota Provinsi. Manado itu so banyak orang pande. Jadi dorang ba pilih bukan karena partai atau kepentingan kelompok tapi bagaimana menjadikan Manado lebe bae,” ungkap Jeksen Sulangi kepada manadoterkini.
Dari bocoran surat pengumuman libur yang ditanda tangani oleh Walikota Manado Royke Roring menetapkan Rabu 17 Februari 2016 sebagai hari libur bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Manado. Keputusan Walikota Manado tersebut dengan Nomor 34/KEP/04/setdako/2016 tertanggal 16 Februari 2016 dan mulai diupload di sejumlah media sosial.
“Hari pemungutan suara pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Manado tahun 2016 sebagai hari Libur” bunyi dalam surat tersebut yang ditanda tangani Royke O. Roring.
Sementara itu sejumlah PNS menyambut gembira terkait hari libur tersebut. “Akhirnya torang bisa menggunakan hak pilih di Pilwako,” ujar PNS saat ditemui manadoterkini.com di Kantor Walikota Manado. Bahkan dari PNS Pemkot Manado menuturkan meski tidak ada pengumuman libur mereka tetap akan ke TPS melakukan pencoblosan memilih Walikota dan Wakil Walikota.(chris)
