MTerkini.com, AMURANG-Memasuki tahapan lelang proyek, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah mewanti-wanti pihak kontraktor untuk tidak melakukan pelanggaran yang merugikan.
Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas PU Minsel Ir Joutje Tuerah ST MM bahwa, dimana pihak kontraktor yang menjadi pemenang tender saat dilakukan tender diminta agar bertanggung jawab pada pekerjaan.
“Pekerjaan proyek harus mengutamakan kualitas dan pemenang tender harus bertanggung jawab pada pekerjaan secara teknis,” kata Tuerah. Ditambahkan Dia, dimana ketika pekerjaan berlangsung dan akhirnya bermasalah maka tidak dibayarkanya pekerjaan selanjutnya akan putus kontrak dan akhirnya akan di blacklist.
“Ya, ini konsekwensinya jika pekerjaan tersebut bermasaalah,” tegas Tuerah.
Tentunya kita berharap agar meghindari hal tersebut diharapkan para kontraktor yang mengerjakan proyek harus bekerja sesuai dengan stadarisasi kontrak agar pekerjaan bisa selesai apalagi tahun ini ada sekira ratusan paket yang akan dikerjakan.
“Jadi blacklist bagi perusahaan dan kontraktornya pun akan berlaku apabila pekerjaan tidak selesai ,” tandasnya.(dav)
