MTerkini.com, SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw secara resmi membuka kegiatan yang bertajuk pengembangan profesionallisme SDM bidang kepariwisataan melalui peningkatan pengelohan desa wisata, di Hotel Grand Puri, Rabu (16/03/2016).
Dalam arahannya, Kandouw pertama meberikan apresiasi kepada Peserta ASN telah menberikan kepedulian kepada pariwisata Sulut.
“Selama ini kabupaten/kota, khusus untuk sektor pariwisata selama ini hanya sebagai pemenuhan struktural. Substansi dan tujuannya mungin no 9 , 10, sebatas seremonial, “tandasnya.
“Sekarang niatnya kita ubah, tujuannya kita ubah, hasratnya kita rubah, agar nanti bisa menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, lebihnya lagi menumbukan perekinomian Sulawesi Utara,” harap Wagub Kandouw.
Untuk itu perhatian pada pariwisata kita giatkan lagi, benahi pariwisata, seperti makam Imam Bonjol, Kiayi Mojo serta yang lainnya, sementara untuk para pemangku pariwisata agar penguasaan bahasanya di upgreat dan di update
“Jadi Pariwisata Bukan Cuma Prong” ungkap Wagub sembari meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara (Disbudpar Sulut) jadi leadernya.
Tamabanya lagi, tahun depan diusahakan setiap kabupaten punya desa wisata, pesan Kandouw sembari mengatakan hari ini saya urus pariwisata trus, 5 -10 orang saya datang.
Sementara sebelumnya, Kadisbudpar Happy Korah pada laporannya mengatakan, bahwa kegiatan ini.merupakan program deputi bidang kepariwisataan dibawah Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.
Dengan tujuan meningkatkan standar masyarakat desa wisata , refolusi mental masyarakat desa wisata. Sementara kegiatannya dilaksanakan pada tanggal 16- 18 Maret 2016.
Untuk sulawesi utara baru Desa Passo, Kabupaten Minahasa yang di anugrahi Desa Wisata, ungkap Korah sembari menyampaikan kegiatan ini juga didanai Kementrian Pariwisata RI.(alfa)
