MTerkini.com, AMURANG-Ini merupakan kabar gembira bagi para kontraktor lokal yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Pasalnya, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel akan memprioritaskan kontraktor lokal untuk mengerjakan proyek fisik yang telah tertata dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016.
“Dalam pertemuan kepala daerah dengan bapak Wakil presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) beberapa waktu lalu meminta agar dapat memberdayakan kontraktor lokal. Hal ini dimaksudkan agar anggaran daerah tidak keluar daerah. Selain itu, untuk pekerja diminta juga dapat memberdayakan pekerja lokal. Dan, ini sangat positif. Kita Pemkab Minsel merespon baik apa yang disampaikan pak Wapres,” ujar Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE kepada manadoterkini.com.
Menanggapi hal tersebut, salah satu kontraktor lokal di Minsel, Ance Durant mengapresiasi kebijakan Pemkab Minsel untuk mengakomodir kontraktor lokal dalam proses tender.
“Ini adalah langkah yang tepat bagi Pemkab Minsel untuk menopang para kontraktor lokal di Minsel. Kami akan menyesuaikan dengan paket yang bisa kami kerjakan,” ujar Durant.
Hal senada disampaikan salah satu kontraktor yang ada di Minsel. Dia menambahkan, selain mengakomodir kontraktor lokal, kebijakan Pemkab Minsel untuk tidak memberikan ruang bagi penyedia yang melakukan penawaran di atas 25 persen sangat berdampak baik bagi kualitas pekerjaan.
“Kompetisi antar kontraktor akan lebih sengit, dengan mengedepankan kualitas dari pekerjaan. Buangan hingga 25 persen informasinya tidak akan diakomodir, dan itu merupakan kebijakan yang ditunggu-tunggu mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, ada sejumlah kontraktor yang melakukan buangan hingga 25 persen,” tandasnya sembari meminta namanya jangan di tulis.(dav)
