MTerkini.com, BITUNG – Salah satu unsur tata pemerintahan yang baik (Good Governance) adalah Responsibility (responsif), hal ini yang ditunjukan oleh pemerintahan di Kota Bitung saat ini yang di Nahkodai Maxmilian J Lomban,SE,M.Si dan Ir Maurits Mantiri (MaMa).
Pemerintah kota (Pemkot) Bitung melalui Walikota Bitung Max Lomban dan Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, langsung merespon cepat ketika mendapat informasi ada warga yang diduga terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).
Keduanya langsung memerintahkan Dinas Kesehatan dan Camat Girian untuk mengecek kondisi Vania Wenas (8) warga Girian Weru 2 blok A Kecamatan Girian yang dikabarkan terkena DBD.
Dari hasil pengecekan, Vania yang dirawat di Rumah Sakit Budi Mulia tanggal 7 April dan keluar tanggal 11 April bukan terkena DBD seperti yang
diinformasikan ke Walikota dan Wakil Walikota.
“Hasil diagnosa anak tersebut mengalami demam dengue bukan DBD,” Tutur Lomban
Menurut Lomban, informasi yang diterima dari Dinas Kesehatan, demam dengue adalah penyakit yang disebabkan virus dengue yg ditularkan nyamuk Aedes Aegypti.
“Bedanya dengan DBD, pada demam dengue tidak ditemukan manisfestasi pendaharan pada pasien dan tidak menyebabkan kematian,” katanya.
Adapun penyakit Demam dengue menyerang orang yang kekebalan tubuhnya sedang menurun, sehingga pasien yang terkena mendapat sakit seperti DBD akan tetapi bukan karena hanya demam dengue.(ref)