Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEkonomi dan BisnisPemerintahan

Cengki Komoditi Bebas Ekspor

×

Cengki Komoditi Bebas Ekspor

Sebarkan artikel ini
sulut
JENNY KAROUW

manadoterkini.com, SULUT – Cengki merupakan salah satu komoditi andalan Sulawesi Utara (Sulut) yang masuk dalam komoditi bebas ekspor. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jenny Karouw melalui Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Drs T H Siregar MSi, kepada manadoterkini.com, Selasa (31/05/2016).

Siregar mengatakan, Disperindag sendiri mendorong kegiatan ekspor cengki ke luar negeri, karena dengan diekspornya komoditi ini menjaga stabilitas harga cengki itu sendiri.

” Disperindag mendorong ekspor cengki supaya harga di lokal naik, serta menjaga kestabilan harga, ” tandasnya.

Disinggung soal ekspor cengki yang sudah terjalin selama ini, dia mengatakan, bukan hanya Arab Saudi. “Masih ada Belanda, Vietnam, India, dan Argentina, ” ujar Siregar sembari menegaskan lagi, intinya kami mendorong kegiatan ekspor agar komoditi cengki kita stabil harganya.

Dia juga menambakan, agar pengusaha jangan hanya bergantung pada kebutuhan pabrik rokok dalam negeri tapi bagaimana menjalin hubungan kerja sama dengan luar sehingga berdampak suplay ekspor kita naik.

“Ini kan komoditi bebas ekspor (Cengki-red), yang penting mereka (Pembisnis cengki-red) ada siup TDP, NPWP, ” tandasnya.

Produk-produk bebas ekspor antara lain, kelapa dan turunannya seperti minyak kelapa kopra, tepung kelapa, sementara komoditi lain pala, kuli pala.

Kecuali yang dibatasi seperti beras, gula dan semen. Ini harus minta persetujuan dulu.
“Jangan kebutuhan di dalam negeri kurang sudah mau ekspor, jadi harus jaga stabilitas kebutuhan dalam negeri, ” kunci Siregar.(alfa)