Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanLiputan Khusus

Gubernur Dondokambey Hadiri Sekaligus Irup Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

×

Gubernur Dondokambey Hadiri Sekaligus Irup Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, Rabu (01/06/2016) menghadiri upacara peringatan hari lahir Pancasila sekaligus menjadi Inspektur Upacara pada perayaan hari bersejarah ini, dilaksanakan di Lapangan Koni Sario, Manado.

ollyDondokambey memberi apresiasi yang sangat tinggi kepada peserta dan tamu undangan karena walaupun situasi dan cuaca yang tidak bersahabat tetapi tetap semangat dalam memperingati hari lahirnya Pancasila, yang jatuh hari ini.

Olly mengatakan, Pancasila adalah idiologi dan dasar negara Indonesia yang mengandung lima dasar, yang merupakan sumber hukum nasional yang secara kontitusional mengatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), beserta seluru unsur unsurnya, rakyat, wilayah, pemerintahan serta negara.

olly
Gubernur Sulut Olly Dondokambey melepas peserta pawai di lapangan KONI Sario

“Dasar formal kedudukan Pancasila sebagai dasar NKRI terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke 4 yang berbunyi. Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UU Dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam susunan negara republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, ” tandasnya.

Dengan berdasarkan kepada, ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuan indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaraan perwakilan, serta terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hari Lahir Pancasila
Wagub Steven Kandouw melepas paserta pawai

“Kita tetap kutip pengertian kata dengan berdasar kepada sejarah Indonesia memiliki makna sebagai dasar negara meskipun dalam kalimat terakhir pada Pembukaan UU Dasar 1945 tidak tercamtum kata Pancasila. Secara tersurat namun anak kalimat dengan berdasar kepada, ini menandakan makna dasar negara adalah pancasila, ” jelas Dondokambey.

Memang dari segi sejaranya, lahirnya Pancasila adalah dari apa yang disampaikan Bung Karno pada sidang badan penilik usaha persiapan kemerdekaan indonesia, pada tanggal 1 Juni 1945.

olly
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut melepas balon gas ke udara

Lanjutnya, dalam pidatonya bung karno mengatakan, dasar negara yakni diatasnya didirikan Indonesia merdeka, haruslah koko kuat sehingga tidak mudah digoyakan. Dasar negara itu hendanya, jiwa, pikiran yang sedalam dalanya, hasrat yang sedalam dalamnya, untuk diatasnya didirikan gedung Indonesia merdeka yang kekal dan abadi.

Dasar negara Indonesia hendaknya mencerminkan kepribadian Indonesia dengan sifat yang mutlak Indonesianya, dan sekalian dapat pula mempersatukan seluruh bangsa Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku, aliran dan golongan. Dari situlah konsep dan rumusan awal pancasila pertama kali dikemukakan oleh Bung Karno, dan diterima secara aklamasi sebagai dasar negara Indonesia merdeka.

olly“Dengan memahami makna dan nilai nilai sejarah Pancasila, maka sebagai komponen bangsa Indonesia sudah sepatutnya kita mewarisi semangat dan pemikiran bung karno dalam menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam 5 sila pancasila, dimana sala satu yang dapat dilakukan memperingati dan memaknai hari lahirnya pancasila, sebagai momentum bersatu padu, bergandengan tangan, bergotong royong dalam mewujudkan janji janji kemerdekaan di bumi pertiwi ini,” ungkapnya.

Gubernur juga mengajak generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa.”Mari kita jadikan momentum peringatan hari lahir Pancasila yang ke 71 tahun ini, dengan memperbaharui komitmen bersama, baik pemerintah, TNI, Polri, organisasi masyarakat, kepemudaan terlebih mahasiswa, dan siswa yang merupakan generasi penerus cita cita bangsa,” kunci Dondokambey.

pancasilaHari Lahir Pancasila 1 Juni 2016 di Lapangan Koni Sario Manado ini pula, dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada sejumlah sekolah serta diramaikan pawai Pancasila yang diikuti ribuan siswa mahasiswa dari berbagai sekolah dan Universitas di Sulawesi Utara.

Hadir pada Upacara tersebut, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw bersama Istri, Ketua DPRD Sulut Andrey Angouw, Bupati/Walikota se Sulut, Unsur Forkopimda, Eselon 2 Pemprov Sulut.(alfa/advetorial)