manadoterkini.com, SULUT – Untuk rasa Warga Pulau Bangka minta penghentian pengoperasian PT.Mikgro Metal Perdana (MMP) di DPRD Sulut, Kamis (9/6/16) diterima PDIP Rocky Wowor.
Mereka melaporkan PT MMP kembali melaksanakan kegiatan produksi di Pulau Bangka yang berarti penghancuran pulau semakin terang-terangan.
Warga mendesak Gubernur Sulut untuk segera mencabut SK IUP sesuai dengan amanat UU No. 1/2014 dan sesuai putusan Mahkamah Agung.
“PT.MMP harus hormati proses hukum Negara ini dan segera berhenti/keluar dari pulau Bangka dan Pansus DPRD Provinsi Sulut yang sedang membahas Ranperda Zonasi harus mengakomodir pulau Bangka sebagai kawasan perikanan dan pariwisata,” ungkap para pendemo.
Menanggapi ini, Sekretaris Komisi II DPRD Sulut Rocky Wowor yang juga sebagai anggota Pansus Ranperda Zonasi juga pemerhati terhadap persoalan lingkungan merespon positif terhadap aspirasi masyarakat Pulau Bangka. Bahkan Wowor membeberkan beberapa hal keprihatinnya terhadap persoalan di Pulau Bangka.
“Saya sebagai anggota Pansus Zonasi sudah mempertanyakan tentang suatu hal di sana, sehubungan dengan adanya pelabuhan di salah satu desa yang berhadapan dengan lautan lepas yang dicurigai sebagai aktifitas dari salah satu perusahaan,” tegas Wowor.
Dalam pertemuan di ruangan rapat antara pengunjuk rasa dan beberapa anggota dewan, seperti Edwin Lontoh, diputuskan akan melakukan pemanggilan terhadap instansi terkait dalam waktu dekat.(Jef )
