Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Curah Hujan Tinggi, Bupati Tetty Ingatkan Warga Minsel Tetap Waspada

×

Curah Hujan Tinggi, Bupati Tetty Ingatkan Warga Minsel Tetap Waspada

Sebarkan artikel ini

minselmanadoterkini.com, AMURANG-Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE mengingatkan kepada seluruh warga yang ada di Minsel untuk tetap waspada terhadap musim penghujan di akhir-akhir ini terus terjadi. karenanya, dampak dari El-Nino telah menyebabkan musim hujan terlambat dibandingkan normalnya.

Biasanya, pada Bulan Juni merupakan puncak kejadian bencana hidrometeorologi yang sering kali mencapai ratusan kejadian. Apalagi jika musim hujan paling banyak kejadian bencana, apalagi pertengahan tahun ini merupakan puncak curah hujan, sehingga bisa memicu terjadinya banjir dan tanah longsor.

“Karena itu kepada warga Minsel saya minta tetap waspada dengan cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini. Jika ada ancaman longsor dan banjir segeralah mengungsi ke tempat yang aman,” ujarnya.

Mengingat dalam tiga hari terakhir curah hujan masih melanda daerah Minsel, bahkan di beberapa tempat di Kabupaten/Kota telah terjadi longsor dan rumah-rumah penduduk di Sangihe dan sekitarnya rusak akibat terendam banjir, sehingga warga terus mewaspadainya, sembari mengungkapkan, BMKG Sulut memprediksikan hujan akan mencapai puncak hingga beberapa hari kedepan.

“Menurut info dari BPBD Minsel, meskipun saat ini El Nino masih berada dalam intensitas kuat, akan tetapi kondisinya terus menyeluruh dan diperkirakan akan memasuki fase netral pada Bulan Juli – Agustus 2016 mendatang,” kata Bupati.

Dia mengakui, ada ribuan jiwa warga Minsel yang tinggal di daerah rawan bencana seperti di perbukitan, lereng gunung dan bantaran sungai sehingga perlu terus dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya.

“Mereka-mereka itu harus diselamatkan agar tidak terkena bencana,” tegas Bupati dua periode ini, sembari menambahkan Pemkab Minsel sendiri telah siap sewaktu-waktu apabila terjadi bencana akan segera turun membantu warga melalui Instansi terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

“Mereka siap 1 x 24 jam, jadi bagi para Camat dan penerintah Desa dan Kelurahan harus pro aktif memberitahu, jika ada kejadian-kejadian seperti banjir dan tanah longsor diwilayah masing-masing,” pesanya.(dav)