manadoterkini.com, SANGIHE – Kejadian Banjir, tanah longsor dan gelombang pasang di Kabupaten Sangihe pada (20-21/6/2016) yang menimpa 6 kecamatan yakni Kecamatan Tahuna, Kecamatan Tahuna Barat, Kecamatan Tahuna Timur, Kecamatan Manganitu, Kecamatan Kendahe, Kecamatan Tamako, Kecamatan Manganitu Selatan dan Kecamatan Tatoareng terus mendapat perhatian dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bahkanpun untuk menseriusi bencana tersebut, BNPB menetapkan tanggap darurat bencana sampai 4 juli 2016. “Bupati Sangihe telah menetapkan bencana darurat 21 juni sampai 4 juli 2016,” ujar Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam realesnya BNPB.
Dalam update bencana hingga (24/6/2016), Dampak bencana terdapat 5 orang meninggal dunia, 4 Orang hilang dan 3 orang luka berat. Sedangkan data Kerusakan Pemukiman yakni 133 unit rusak berat, 23 unit rusak sedang dan 69 unit rusak ringan.
Akibat bencana ini, sesuai data BNPB terdapat kerusakan Jembatan 4 unit, ruas jalan 2 km di 2 Kecamatan masing-masing 1 km, yg mengakibatkan 2 Kelurahan terisolir bukan hanya itu, Sarana Air Bersih
dan talud sungai ikut terkena dampak.
Sementara itu fasilitas pemerintah mengalami kerusakan yakni 1 Unit Sekolah RB, 3 unit Sekolah tergenang tanah longsor, 2 Unit RB Rumah Ibadah, 1 Unit RB Pasar Desa, 1 Unit RB Bank Sampah. (chris/tim)
