manadoterkini.com, SULUT – Kejadian bencana selalu memberikan dampak ke multi sektor, baik kehilangan jiwa, kerusakan, kerugian sosial, budaya, ekonomi bahkan pariwisata. Guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan, maka peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat perlu terus ditingkatkan. Karena itu ditahun 2016 ini akan dilaksanakan agenda nasional dan internasional di Manado.
Agenda tersebut antara lain, The 29th ASEAN Committee on Disaster Management (ACDM) and Other Related Meeting 2016 sekaligus peringatan hari Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang nantinya dilaksanakan 11 – 13 Oktober 2016 di Manado.
Dalam rangka kegiatan-kegiatan ini, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw bersama para jajaran BNPB Pusat melakukan rapat koordinasi yang dilaksanakan di Kantor Pusat BNPB Jakarta, Jumat (26/08/2016) kemarin.
Dari pertemuan tersebut, Kandouw selaku pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan dukungannya, diapun berharap dukungan masyarakat Sulut.
“Kesuksesan agenda besar di Manado ini, perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Sulawesi Utara. Acara ini diharapkan dapat memberikan energy positif dalam mendukung Pengurangan Resiko Bencana nasional, ” kata Kandouw sembari mengatakan penanganan bencana juga sangat diperlukan untuk mendukung icon pariwisata Sulawesi Utara.
Kepala BNPB dalam rapat koordinasi tersebut, menunjuk Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BNPB sebagai Ketua Panitia Pusat sedangkan Wagub Kandouw ditetapkan sebagai Ketua Panitia Daerah.(alfa)
