manadoterkini.com, SULUT – DPRD Sulut merekomendasikan penghentian import cengkih dari luar, karena akan merugikan petani. Hal itu terkuak saat hearing seluruh Asosiasi Petani Cengkih yang ada di Sulut bersama anggota DPRD Sulut yang dipimpin Wakil Ketua Stevenus Vreeke Runtu dan Wenny Lumentut.
“Yang harus kita garis bawahi bahwa kita harus buat komitment dan DPRD setuju untuk melakukan penghentian import cengkih dari luar. Tapi yang pasti import cengkih yang disuarakan oleh petani cengkih, DPRD berada di belakang para petani. Karena dampak dari import cengkih ini dapat mempengaruhi harga dan itu yang terjadi dan membawa kesulitan bagi petani,” tegas SVR.
SVR juga menambahkan bahwa cukai rokok setiap tahun naik 133 triliun menjadi 140 triliun. “Dan itu ada kaitanya dengan penerimaan Pemprov 120 milyar lebih dalam satu tahun,” tegas SVR (Jef)