Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Manado Terus Mantapkan Perencanaan Menuju Smart City

×

Manado Terus Mantapkan Perencanaan Menuju Smart City

Sebarkan artikel ini
manado
Kaban Assa mendampingi Wawali Mor Bastiaan menuju Smart City

manadoterkini.com, JAKARTA – Menjadikan Manado sebagai salah satu daerah Smart City sebagaimana tertuang dalam visi misi Cerdas Wali Kota, GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan (GSVL-MOR) terus diseruasi Pemkot Manado.

Buktinya, setelah meluncurkan kanal pengaduan diperuntukan bagi seluruh masyarakat Kota Manado dengan nama aplikasi Qlue. Kamis (1/9/2016), Wawali Mor didampingi Kepala Bappeda, Bartje Assa, Kadis Kominfo, Hanny Waworuntu, Kabid Pengembangan Sistim Informasi dan Telematika, Heintje Lombone serta DR. Vecky Pokoel dari Akademisi Unsrat kembali melakukan terobosan dengan melobi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Jakarta terkait sejumlah aplikasi pendukung menuju Manado Kota Cerdas.

Rombongan Wawali Mor ini diterima Plt Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Dra. Mariam F. Barata. “Kami berkonsultasi ke Kemenkominfo berkonsultasi sekaligus mengharapkan adanya dukungan dari Kemenkominfo berupa aplikasi-aplikasi yang bisa dipakai Pemkot Manado untuk diinstal pada Smart City. Untuk langkah awal, saat ini kami sudah memkai aplikasi Qlue berupa kanal pengaduan untuk masyarakat,” kata Kaban Bappeda Bart Assa.

Dalam pertemuan itu, pihak Kekonkominfo pun mempekenalkan 4 aplikasi Smart City. Pertama aplikasi Simaya (Sistem Informasi Dunia Maya). Aplikasi ini digunakan di derkantoran yang tujuannya memberikan kemudahan bagi PNS untuk dapat berkerja dimana saja.

Kedua, aplikasi Sicantik (Sistem Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu Untuk Publik). yg digunakan pada proses perizinan secara elektronik. Ketiga aplikasi SiMantera (Sistem Manajemen Integrasi dan Pertukaran Data). Aplikasi ini berfungsi menjembatani pertukaran data antar SKPD atau instansi pemerintah meskipun berbeda Database.

Dan aplikasi terakhir, PNSBox (Private Network Security Box). Aplikasi ini berkaitan dengan keamanan server dan jaringan. “Niat Pemkot Manado untuk mengembangkan Smart City disambut baik Kemenkominfo. Mereka siap membantu dan mendukung Pemkot Manado memberikan aplikasi-aplikasi penunjang Smart City,” tambah Kepala Bappeda, Bartje Assa.

Sementara Waworuntu mengakui, ada ratusan aplikasi Smart City di Kemenkominfo. Tapi Pemkot Manado akan melihat keperluan sesuai kondisi daerah. “Baru empat aplikasi itu yang cocok untuk sementara diterapkan di Pemkot Manado. Ini gratis diberika pihak Kemenkominfo,& pungkas Waworuntu.(tim/ald)